Kapal Feri Euroferry Olympia Terbakar, Evakuasi Masih Berlangsung

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 21 Februari 2022 17:24 WIB

Kapal Euroferry Olympia berbendera Italia yang terbakar, yang berlayar dari Yunani ke Italia pada Jumat pagi dan terbakar, di lepas pantai pulau Corfu, Yunani, 20 Februari 2022. REUTERS/Stamos Prousali

TEMPO.CO, Jakarta - Evakuasi korban terbakarnya kapal feri Euroferry Olympia yang berlayar dari Yunani ke Italia, sudah memasuki hari ketiga. Satu jenazah penumpang yang dinyatakan hilang telah ditemukan pada Minggu, 20 Februari 2022 waktu setempat.

Ini adalah kematian pertama yang dilaporkan setelah tim penyelamat berhasil menolong sedikitnya 281 dari 292 penumpang dan awak dari kebakaran yang terjadi di kapal berbendera Italia pada Jumat pagi, 18 Februari 2022.
Asap mengepul dari kapal feri Grimaldi Euroferry Olympia berbendera Italia yang terbakar di lepas pantai pulau Corfu, Yunani, 18 Februari 2022. Sebanyak 241 penumpang dan 51 awak berada di dalam kapal ketika kobaran api terjadi pada hari Jumat. Nikos Bardis debatr.gr/via REUTERS
Petugas pemadam kebakaran menyebut, korban tewas itu berjenis kelamin laki-laki, yang ditemukan di kabin sebuah truk di palka kapal. Korban menderita luka bakar yang serius.
Sementara itu, masih ada 10 korban hilang. Ke-10 orang itu, diantaranya warga negara Bulgaria, Turki dan Yunani.
Diwartakan Reuters, ketika dilalap si jago merah, Feri itu sedang dalam perjalanan ke pelabuhan Brindisi Italia dari Igoumenitsa di Yunani. Kapal itu terbakar tepatnya di pulau Corfu, Laut Ionia.
Sebagian besar penumpang adalah pemilik truk atau sopir yang sedang mengangkut barang-barang melalui Eropa. Feri itu membawa sekitar 153 kendaraan.
Untuk menyelamatkan mereka yang terjebak dalam kapal naas itu, petugas pemadam kebakaran telah berusaha memadamkan api sampai berhari-hari di tengah suhu panas. Kapal Feri Euroferry Olympia memiliki tinggi 183 meter (600 kaki).
Sekelompok sopir truk yang selamat dari cobaan itu, sudah pulang dan sampai Bulgaria pada Minggu dini hari, 20 Februari 2022.
"Begitu kami berada di kapal, kami melihat api besar. Semuanya terbakar, kerugian besar, tetapi saya senang kami masih hidup dan kami bisa melihat keluarga kami," kata sopir truk Rumen Cholakov kepada Nova TV Bulgaria, dilansir pada Senin 21 Februari 2022.
Otoritas pantai menyebut penyebab utama kebakaran masih diselidiki. Jaksa Penuntut telah menerbitkan surat perintah penyelidikan resmi.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

23 jam lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

1 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

1 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

2 hari lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

2 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

6 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

6 hari lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

6 hari lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

7 hari lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

8 hari lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya