Asal-usul Tujuan Pembentukan NATO

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 17 Februari 2022 18:18 WIB

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Perang Dunia II, sejumlah negara Eropa Barat membentuk aliansi untuk pertahanan dan keamanan. Adapun saat Perang Dingin Amerika Serikat dengan Uni Soviet berupaya menggaet negara-negara Eropa Barat dengan menawarkan perlindungan militer.

Pada 1949 dibentuk North Atlantic Treaty Organization (NATO) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara. NATO menjadi wadah untuk operasi manajemen krisis multinasional bersama-sama, seperti dikutip dari situs web North Atlantic Treaty Organization. NATO dibentuk oleh Amerika Serikat (AS), Kanada, dan sejumlah negara Eropa Barat, pada 1949.

Apa tujuan pembentukan organisasi NATO?

Tujuan NATO untuk menjamin keamanan negara anggota melalui cara politik dan militer. Melalui politik, NATO membuka kerja sama seluruh negara anggotanya dalam hal pertahanan dan keamanan untuk memecahkan masalah pun mencegah konflik.

Adapun kerja sama melalui militer untuk menyelesaikan sengketa. Jika upaya diplomatik gagal, NATO memiliki kekuatan militer untuk melakukan operasi manajemen krisis. Keputusan itu dilakukan di bawah ketentuan pertahanan kolektif perjanjian pendirian NATO.

Advertising
Advertising

Aturan itu tertera dalam Pasal 5 Perjanjian Washington atau di bawah mandat Persatuan Bangsa-Bangsa. Operasi itu dapat dilakukan secara mandiri maupun kolaboratif bersama negara-negara dan organisasi internasional lainnya.

Setiap negara anggota memiliki delegasi permanen di markas politik NATO di Brussel. Setiap delegasi dipimpin oleh duta besar yang mewakili pemerintahnya dalam konsultasi aliansi dan proses pengambilan keputusan.

NATO bermula dari gagasan 12 negara, yaitu Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan Amerika Serikat, seperti dikutip dari situs web kepemerintahan Amerika Serikat, Historian

Adapun Yunani dan Turki bergabung pada 1952. Jerman Barat pada 1955, Jerman pada 1990. Spanyol pada 1982, Republik Ceko, Hongaria, dan Polandia pada 1999. Bulgaria, Estonia, Latvia, Lituania, Rumania, Slowakia, dan Slovenia pada 2004.

Albania dan Kroasia pada 2009, Montenegro pada 2017, dan Makedonia Utara pada 2020. Prancis menarik diri dari komando militer terpadu NATO pada 1966, tapi kembali menjadi anggota NATO pada 2009.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Apa Itu NATO dan Sejarah Pendiriannya?

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

6 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

6 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

9 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

9 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

13 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

16 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

17 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

18 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya