Kanada Akan Longgarkan Aturan Covid-19 untuk Pelancong

Reporter

Tempo.co

Rabu, 16 Februari 2022 11:10 WIB

Seorang pelancong memakai masker setelah tiba dengan penerbangan langsung dari China, ketika Badan Kesehatan Masyarakat Kanada menambahkan pertanyaan penyaringan bagi pengunjung dan mulai menampilkan pesan di beberapa bandara yang mendesak para pelancong untuk melaporkan gejala mirip flu dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, di Bandara Internasional Vancouver di Richmond, British Columbia, Kanada 24 Januari 2020. REUTERS/Jennifer Gauthier

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada akan melonggarkan aturan Covid-19 bagi turis internasional terhitung mulai 28 Februari 2022 menyusul menurunnya kasus positif virus corona di negara itu. Kelonggaran ini berlaku hanya bagi mereka yang sudah suntik dua dosis vaksin virus corona.

Diantara kelonggaran aturan itu adalah pelancong cukup melakukan tes antigen, bukan PCR. Tes virus corona antigen harganya lebih murah dibanding tes PCR, bukan hanya itu hasilnya pun bisa diperoleh lewat hitungan menit.

Wisatawan mengenakan masker saat tiba dengan penerbangan langsung dari China, setelah Badan Kesehatan Masyarakat Kanada menambahkan pertanyaan pemutaran untuk pengunjung dan mulai menampilkan pesan di beberapa bandara yang mendesak para pelancong untuk melaporkan gejala mirip flu dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, di Vancouver, Bandara Internasional di Richmond, British Columbia, Kanada 24 Januari 2020. REUTERS/Jennifer Gauthier

Advertising
Advertising

Kelonggaran aturan bagi pelancong internasional yang ingin masuk Kanada ini, diumumkan oleh Pemerintah pusat pada Selasa, 15 Februari 2022 waktu setempat. Kelonggaran aturan ini berlaku untuk pelancong dari negara manapun, asalkan sudah suntik dua dosis vaksin virus corona.

Menteri Kesehatan Kanada Jean-Yves Duclos mengatakan pihaknya juga akan memantau apakah terjadi penurunan kasus Covid-19 pada warga negara Kanada yang sudah imunisasi lengkap Covid-19 dan melakukan perjalanan singkat, umumnya ke Amerika Serikat.
"Perubahan ini bukan hal yang tidak mungkin karena kami sudah melewati puncak penyebaran omicron. Warga Kanada juga telah mendengarkan ilmu pengetahuan serta nasehat para ahli," kata Duclos.
Sekitar 80 persen warga Kanada sudah suntik dua dosis vaksin virus corona. Sebanyak 40 persen sudah imunisasi vaksin dosis ketiga.
Aturan melancong pun sekarang sudah diubah. Sebelumnya, Pemerintah Kanada melarang melakukan perjalanan yang tidak mendesak, namun sekarang Pemerintah hanya mengimbau warga Kanada agar berhati-hati.

Sumber: reuters

Baca juga: Demi Hentikan Unjuk Rasa Sopir Truk, Justin Trudeau Berlakukan UU Kedaruratan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

51 menit lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

20 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

2 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Profil Kota Edmonton Kanada Tempat Bermukim Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Sekarang

3 hari lalu

Profil Kota Edmonton Kanada Tempat Bermukim Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Sekarang

Pasangan Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah mulai tinggal di Kota Edmonton di Kanada. Di sini tinggal pula YouTuber Nikmatul Rosidah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya