Jet Tempur F-22 AS Tiba di Abu Dhabi, Siap Dukung UEA Atasi Serangan Houthi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 13 Februari 2022 13:00 WIB

Angkatan Udara Amerika Serikat mengerahkan 25 jet tempur siluman F-22 ke barat Pasifik untuk latihan Operation Pacific Iron 2021 Pulau Guam dan Tinian. Latihan ini digelar di tengah memanasnya eskalasi ketegangan antara AS dan Cina. U.S. Air Forc)

TEMPO.CO, Jakarta - Jet tempur F-22 AS tiba di sebuah pangkalan udara di Uni Emirat Arab (UEA) pada Sabtu, 12 Februari 2022, menyusul serentetan serangan rudal Houthi dari Yaman ke Abu Dhabi, yang belum pernah terjadi sebelumnyai.

Dalam beberapa pekan terakhir, Houthi yang bersekutu dengan Iran telah melancarkan serangkaian serangan ke sejumlah target di UEA meski sebagian besar gagal karena dicegat perisai. Namun serangan itu sudah cukup bagi AS untuk mengirim bantuan tambahan.

Jet tiba di pangkalan UEA sebagai bagian dari dukungan AS setelah serangkaian serangan sepanjang Januari mengancam angkatan bersenjata AS dan Emirat yang ditempatkan di instalasi tuan rumah, demikian pernyataan militer AS.

Menteri Pertahanan AS memerintahkan pengerahan cepat pesawat generasi kelima berkoordinasi dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed Bin Zayed Al Nahyan dari UEA, kata sebuah pernyataan oleh Pusat Angkatan Udara Amerika Serikat.

Pesawat ini akan bergabung dengan berbagai kemampuan kekuatan udara tempur koalisi dan mitra yang sudah berbasis di seluruh kawasan.

Advertising
Advertising

Para penerbang dan F-22 dikerahkan dari 1st Fighter Wing, yang terletak di Pangkalan Gabungan Langley-Eustis, Virginia, kata Angkatan Udara AS.

Pekan lalu jenderal AS yang mengawasi operasi Timur Tengah mengatakan kepada Reuters bahwa AS akan membantu UEA mengisi kembali pencegat untuk merobohkan rudal yang masuk.

Serangan-serangan Houthi baru-baru ini telah menyoroti upaya PBB yang sejauh ini gagal menengahi perang di Yaman, yang sejak 2015 menghadapkan Houthi dengan koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang mencakup UEA. Konflik tersebut telah menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan krisis kemanusiaan.

REUTERS

Berita terkait

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

25 menit lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

10 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

12 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

15 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

16 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

19 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

19 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

23 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 hari lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya