Donald Trump Klaim Masih Berkomunikasi dengan Kim Jong Un

Reporter

Tempo.co

Jumat, 11 Februari 2022 12:30 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump berbicara di taman hotel Metropole selama acara pertemuan Korea Utara-AS kedua di Hanoi, Vietnam 28 Februari 2019. [REUTERS / Leah Millis]

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim masih menjalin komunikasi dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, meski telah meninggalkan Gedung Putih.

Seperti dilansir Aljazeera Jumat 11 Februari 2022, hal ini terungkap dalam sebuah buku tentang Trump berjudul The Confidence Man yang ditulis oleh reporter New York Times, Maggie Haberman.

Haberman mengatakan, Kim adalah satu-satunya pemimpin asing yang masih berkomunikasi dengan Trump. Namun menurut Haberman, klaim Trump tersebut belum dapat diverifikasi.

"Seperti yang kita ketahui, dia memiliki fiksasi pada hubungan ini. Apa yang dia katakan dan apa yang sebenarnya terjadi tidak selalu sejalan. Namun, dia memberi tahu orang-orang telah melakukan semacam korespondensi atau diskusi dengan Kim Jong-un," kata Haberman dalam wawancara dengan CNN Kamis waktu setempat.

Trump pada 2018 menyatakan bahwa dia dan Kim “jatuh cinta” setelah bertukar surat. Namun, tiga pertemuan dengan pemimpin Korea Utara itu gagal membujuknya untuk menyerahkan bom nuklir dan misilnya.

Advertising
Advertising

Departemen Luar Negeri AS menolak mengomentari laporan itu ketika ditanya apakah mereka mengetahui kontak antara Trump dan Kim. Seorang perwakilan untuk Trump juga tidak memberikan komentar.

The Washington Post melaporkan bahwa, korespondensi Trump dengan Kim masuk dalam catatan kepresidenan dalam 15 kotak yang diambil Arsip Nasional bulan lalu dari kediaman Trump di Florida.

Undang-Undang Logan 1799 AS melarang warga negara AS untuk bernegosiasi dengan pemerintah asing tanpa izin.

Direktur 38 North yang memantau Korea Utara, Jenny Town, mengatakan, Trump dikenal kerap melebih-lebihkan cerita. Mungkin Trump memang menjalin komunikasi dengan Kim Jong Un, namun hanya sebatas menanyakan kabar. Di sisi lain, ada juga kemungkinan pesan teks Trump kepada Kim tidak dibalas.

“Tetapi jika itu benar, dan ada komunikasi yang terjadi pada substansi apa pun tanpa koordinasi atau konsultasi dengan Gedung Putih, itu bisa sangat bermasalah dan berpotensi kontraproduktif dengan kepentingan AS,” kata Town.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah berulang kali mendesak kembalinya dialog dengan Korea Utara. Namun AS menghindari diplomasi melalui pertemuan tingkat tinggi seperti yang dilakukan oleh Trump. Biden lebih memilih keterlibatan tingkat rendah yang terperinci terlebih dahulu.

Biden mengatakan, dia bersedia bertemu dengan Kim jika pemimpin Korea Utara itu setuju untuk membahas program nuklirnya. Namun sebelum Biden dan Kim bertemu, penasihat masing-masing melakukan pertemuan terlebih dahulu untuk membahas dasar masalah.

Terlepas dari keterlibatan pribadi Trump dengan Kim, hubungan AS-Korea Utara membeku setelah pertemuan tingkat tinggi kedua negara untuk denuklirisasi gagal mencapai kesepakatan.

Belum lama ini, Korea Utara melancarkan serangkaian uji coba rudal, termasuk uji coba rudal balistik yang pertama sejak 2017. Uji coba ini telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Korea Utara mungkin sedang mempersiapkan uji coba rudal balistik antarbenua dan bom nuklir.

Baca juga: Kim Jong Un Terima Ajakan Donald Trump Bertemu di DMZ

SUMBER: ALJAZEERA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

5 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

6 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya