Hubungan dengan Beijing Buruk, tapi Australia Pertahankan Kebijakan Satu Cina

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 9 Februari 2022 16:00 WIB

Anggota staf mengobrol saat mempersiapkan seminar kerja sama bilateral Australia-Cina dalam sumber daya dan infrastruktur di Australia Barat, di Beijing, 23 Juli 2009. REUTERS/Jason Lee

TEMPO.CO, Jakarta - Australia tidak berencana mengganti nama kedutaan de facto Taiwan di negara itu dan tetap berkomitmen pada kebijakan satu-Cina, kata Menteri Luar Negeri Marise Payne di tengah ketegangan hubungan diplomatik dengan Beijing.

Payne mengatakan dia belum mengadakan pembicaraan dengan Taiwan, sebuah pulau yang memiliki pemerintahan sendiri tapi diklaim Cina sebagai wilayahnya, tentang kemungkinan mengubah nama kantor perwakilannya di Australia.

"Tidak ada diskusi seperti itu," kata Payne dalam jumpa pers yang diadakan di ibu kota Canberra dengan Menteri Luar Negeri Lituania Gabrielius Landsbergis yang sedang berkunjung, Rabu, 9 Februari 2022. "Australia tetap berkomitmen pada kebijakan satu-Cina kami."

Komentar itu muncul ketika Cina menurunkan hubungan dengan Lithuania dan menekan perusahaan multinasional untuk memutuskan hubungan dengan negara Baltik setelah pulau itu membuka Kantor Perwakilan Taiwan di Vilnius tahun lalu, tidak menggunakan kata "Taipei" yang umum digunakan.

Di Australia, perwakilan Taiwan dikenal sebagai Kantor Ekonomi dan Budaya Taipei di Australia.

Advertising
Advertising

Australia juga bergabung dengan Amerika Serikat dan Inggris dalam mendukung kasus perdagangan Uni Eropa melawan Cina di WTO atas dugaan pembatasan perdagangan Beijing di Lithuania yang dikatakan mengancam integritas pasar tunggal UE.

Landsbergis, yang berada di Canberra untuk membuka kedutaan besar Lithuania, menyambut baik langkah WTO Australia, menambahkan bahwa negara-negara yang ingin menggunakan perdagangan sebagai tindakan pembalasan harus diingatkan bahwa "negara-negara yang berpikiran sama memiliki alat dan peraturan yang membantu menahan paksaan."

"Untuk beberapa lama, Australia mungkin merupakan salah satu contoh utama ketika Cina menggunakan ekonomi dan perdagangan sebagai instrumen politik ... sekarang Lituania bergabung dengan klub eksklusif ini."

Hubungan antara Australia dan mitra dagang utama Cina sedang surut setelah Canberra melarang Huawei Technologies dari jaringan broadband 5G pada 2018 dan menyerukan penyelidikan independen tentang asal usul Covid-19.

Cina menanggapi tindakan itu dengan mengenakan tarif pada beberapa komoditas Australia, seperti jelai, daging sapi, batu bara, dan anggur.

Reuters

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

5 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

1 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

2 hari lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya