Presiden Emmanuel Macron Bertolak ke Rusia, Redakan Ketegangan di Ukraina?

Reporter

Tempo.co

Senin, 7 Februari 2022 21:15 WIB

Presiden Prancis, Emmanuel Macron (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Rusia, Valdimir Putin, sebelum melakukan pembicaraan empat mata di Istana Versailles dekat Paris, 29 Mei 2017. Marcon menjadi pemimpin pertama negara barat yang berbicara dengan Putin, setelah pertemuan G7. Stephane de Sakutin/Pool Photo via AP

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Prancis Emmanuel Macron bertolak ke Ibu Kota Rusia, Moskow pada Senin 7 Februari 2022 untuk membujuk Presiden Rusia Vladimir Putin agar meredakan ketegangan dengan Ukraina.

Seperti dilansir Reuters, Macron menelepon sekutu Barat, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Ukraina menjelang kunjungan tersebut. Ia juga akan menindaklanjuti dengan perjalanan ke ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Selasa.

Macron mempertaruhkan banyak modal politik dalam misi yang bisa terbukti memalukan jika kembali dengan tangan kosong.

“Kami harus sangat realistis,” kata Macron kepada Journal du Dimanche dalam sebuah wawancara."Kami tidak akan mendapatkan isyarat sepihak, tetapi penting untuk mencegah memburuknya situasi sebelum membangun mekanisme dan sikap saling percaya."

Dua sumber yang dekat dengan Macron mengatakan salah satu tujuan kunjungannya adalah untuk mengulur waktu dan membekukan situasi selama beberapa bulan. Setidaknya sampai pemilihan "Super April" di Eropa - di Hungaria, Slovenia dan, yang terpenting bagi Macron, di Prancis.

Advertising
Advertising

Moskow menyambut kunjungan itu dengan hati-hati. Kremlin mengatakan akan mendengarkan ide-ide Macron, tetapi menyesampingkan adanya terobosan.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Rusia mengetahui rencana Macron untuk meredakan ketegangan.

"Namun, situasinya terlalu kompleks untuk mengharapkan terobosan yang menentukan dalam satu pertemuan. Dalam beberapa hari terakhir tidak ada yang baru tentang topik jaminan keamanan untuk Rusia, lawan bicara Barat kami memilih untuk tidak menyebutkan topik ini," kata Peskov.

Rusia telah mengerahkan lebih dari 100 ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina. Mereka menyangkal merencanakan invasi ke Ukraina seperti yang dituduhkan negara-negara Barat, tetapi menegaskan akan mengambil tindakan militer jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Termasuk janji NATO untuk tidak pernah menerima Ukraina sebagai anggota blok militer tersebut.

Macron mendapatkan reputasi sebagai diplomat regional sejak berkuasa pada 2017. Ia telah mencoba untuk membujuk dan menghadapi Putin selama lima tahun terakhir.

Segera setelah pemilihannya, Macron menggelar karpet merah untuk Putin di Istana Versaille. Namun, ia juga menggunakan kunjungan itu untuk secara terbuka mengecam campur tangan Rusia selama pemilihan. Dua tahun kemudian, pasangan itu bertemu di kediaman musim panas presiden Prancis.

Negara-negara Eropa Timur yang menderita puluhan tahun di bawah kekuasaan Uni Soviet telah mengkritik pendekatan Macron ke Rusia. Mereka mencurigai Macron tentang negosiasi "tatanan keamanan Eropa baru".

Untuk melawan kritik menjelang perjalanan dan mengambil jubah kepemimpinan Eropa dalam krisis ini, Macron bersusah payah untuk berkonsultasi dengan para pemimpin Barat lainnya, termasuk Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Baca juga: AS: Putin Bisa Invasi ke Ukraina Kapan Saja, tapi Diplomasi Jalan Terus

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

1 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

1 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

4 hari lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

4 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya