Resmi, Austria Mulai Wajibkan Vaksin COVID-19 bagi Warga Dewasa

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 5 Februari 2022 15:29 WIB

Demonstran memegang bendera dan plakat saat mereka berbaris untuk memprotes pembatasan penyakit virus corona (COVID-19) dan mandat vaksin di Wina, Austria, 11 Desember 2021. REUTERS/Lisi Niesner

TEMPO.CO, Jakarta -Austria mulai Sabtu 5 Februari 2022 mewajibkan seluruh warga berusia di atas 18 tahun untuk vaksin COVID-19, atau menerima sanksi berupa denda yang sangat besar.

Seperti dilansir France24, langkah baru yang diadopsi pada 20 Januari oleh Parlemen, ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Alexander Van der Bellen pada Jumat lalu. Proses yang dimulai sejak November ini dalam menghadapi penyebaran cepat varian Omicron.

Pemerintah memutuskan untuk mengejar pendekatan baru yang lebih keras meskipun ada kritik di dalam negeri.

"Tidak ada negara lain di Eropa yang mengikuti kami tentang vaksin wajib," kata Manuel Krautgartner, yang telah berkampanye menentang pendekatan baru tersebut.

Di negara tetangga Jerman, rancangan undang-undang serupa yang diperjuangkan oleh Kanselir baru Olaf Scholz diperdebatkan bulan lalu di Bundestag, atau majelis rendah parlemen. Namun, rancangan ini belum membuat kemajuan karena perpecahan di parlemen.

Advertising
Advertising

Terlepas dari ancaman tindakan drastis seperti itu, tingkat vaksinasi di Austria masih gagal meningkat, di bawah di Prancis atau Spanyol.

Pusat vaksinasi Wina tetap relatif sepi.“Kami jauh dari mencapai kapasitas maksimum, semuanya benar-benar mandek,” ujar Stefanie Kurzweil, dari asosiasi kemanusiaan, Arbeiter Samariter Bund, yang mengawasi salah satu situs ini, beberapa hari lalu.

Melanie, seorang pramusaji berusia 23 tahun yang memilih untuk tidak memberikan nama keduanya di pusat vaksinasi untuk mendapatkan vaksin booster, mengatakan dia terutama di sana untuk menghindari "terkurung di rumah".

Orang yang tidak divaksinasi saat ini dikeluarkan dari restoran, tempat olahraga dan budaya. Namun mulai sekarang mereka juga akan dikenakan denda, yang menurut Melanie "tidak sehat".

Undang-undang ini berlaku untuk semua penduduk dewasa Austria dengan pengecualian ibu hamil, mereka yang telah tertular virus dalam 180 hari terakhir dan mereka yang memiliki pengecualian medis.

Pengecekan terhadap warga akan dimulai dari pertengahan Maret, dengan sanksi berkisar antara 600 hingga 3.600 euro atau sekitar Rp9,8 juta hingga Rp59,3 juta. Namun, sanksi akan dicabut jika orang yang didenda mendapat vaksinasi dalam waktu dua minggu.

Lebih dari 60 persen orang Austria mendukung tindakan itu, menurut survei baru-baru ini, tetapi sejumlah penduduk tetap menentang keras. Selama beberapa minggu setelah pengumuman undang-undang baru, puluhan ribu orang turun ke jalan untuk memprotes apa yang mereka anggap sebagai kebijakan radikal dan kejam.

Kritikus juga mempertanyakan perlunya paksaan mengingat sifat varian Omicron yang jauh lebih ringan. Kanselir Karl Nehammer, yang memimpin negara bagian Alpine, juga mengatakan hal yang sama pada saat yang sama relaksasi pembatasan Covid-19 sebelumnya.

Namun, Menteri Kesehatan Austria Wolfgang Mueckstein, menegaskan vaksinasi wajib ditujukan untuk melindungi negara dari gelombang baru dan memerangi varian baru.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga Unjuk Rasa di Austria Protes Pembatasan dan Wajib Vaksin

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

8 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

8 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

8 hari lalu

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

Berikut ini deretan negara dengan tarif pajak penghasilan pribadi tertinggi hingga 50 persen, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

8 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

10 hari lalu

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

Austria dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan menggelar serangkaian konser orkestra di tiga negara.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

10 hari lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

10 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

11 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya