Setelah Erupsi, Tonga Terpaksa Lockdown karena Kasus COVID-19

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Februari 2022 11:38 WIB

Seorang pria membersihkan abu yang tertimbun di gedung pasca letusan gunung berapi dan tsunami di Nomuka, Tonga, 17 Januari 2022. Malau Media/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Tonga akan melakukan lockdown atau penguncian wilayah pada Rabu 2 Februari 2022, setelah dua pekerja pelabuhan di ibu kota Nuku'alofa dites positif COVID-19 sehari sebelumnya.

Seperti dilansir France24, Perdana Menteri Tonga Siaosi Sovaleni mengatakan dalam konferensi pers pada Selasa malam, bahwa Tonga akan memulai penguncian nasional pada pukul 18:00 Rabu waktu setempat. Situasi akan ditinjau setiap 48 jam.

Hal ini terpaksa dilakukan setelah negara kepulauan itu mencatat dua kasus positif COVID-19 di antara para garda depan yang menangani pengiriman bantuan yang masuk. Kasus COVID-19 terdeteksi saat negara Pasifik itu berjuang untuk pulih dari letusan gunung berapi yang menghancurkan bulan lalu.

Sovaleni mengatakan keduanya bekerja di pelabuhan ibu kota, di mana bantuan kemanusiaan telah mengalir dari seluruh dunia sejak letusan 15 Januari.

Ledakan vulkanik, salah satu yang terbesar yang tercatat dalam beberapa dekade, menghasilkan gelombang tsunami besar dan menyelimuti negara pulau itu dengan abu beracun, merenggut tiga nyawa.

Advertising
Advertising

Tonga menutup perbatasannya pada awal 2020 saat pandemi COVID-19 melanda dunia.

Sejak itu, negara berpenduduk 100 ribu itu hanya mencatat satu kasus Covid-19, seorang pria yang kembali dari Selandia Baru pada Oktober tahun lalu dan sejak itu pulih sepenuhnya.

Namun, ledakan dahsyat dari gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, yang terletak sekitar 65 kilometer utara ibu kota Nuku'alofa, menciptakan bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sebagai tanggapan, kapal angkatan laut dari Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris telah mengirimkan bantuan termasuk air minum, pasokan medis, dan peralatan teknik.

Semua pengiriman telah ditangani menggunakan protokol "tidak ada kontak" yang ketat dalam upaya untuk mencegah virus.

Sovaleni tidak mengungkapkan kapal mana yang digunakan oleh orang-orang yang terkena dampak itu. Dia mengatakan mereka tidak menunjukkan gejala dan divaksinasi ganda, bersama dengan sekitar 85 persen populasi Tonga.

HMAS Adelaide Australia berlabuh di Nuku'alofa untuk menurunkan pasokan pekan lalu, meskipun ada wabah Covid-19 yang menginfeksi lebih dari 20 awaknya.

Pembaruan PBB akhir pekan lalu mengatakan air minum tetap menjadi tantangan utama yang dihadapi Tonga dan sekitar 1.500 orang masih mengungsi.

Komunikasi tetap tidak merata setelah letusan merusak kabel bawah laut yang menghubungkan Tonga ke seluruh dunia. Para pejabat Tonga mengatakan kapal perbaikan kabel spesialis diperkirakan tiba minggu ini dan akan memakan waktu setidaknya dua minggu untuk memperbaiki kerusakan.

Baca juga: Hindari Wabah COVID-19 di Tonga, PBB Siapkan Operasi Bantuan Jarak Jauh

SUMBER: FRANCE24

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

1 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

2 hari lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

2 hari lalu

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi siang ini, pukul 13.54 WIT dengan muntahan kolom abu teramati setinggi 5.000 meter di atas puncak kawah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

3 hari lalu

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

3 hari lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

3 hari lalu

Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

Badan Geologi memperluas cakupan wilayah terdampak erupsi Gunung api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

3 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

Pada umumnya kegempaan vulkanik di Gunung Ruang cenderung rendah, lebih didominasi oleh gempa tektonik.

Baca Selengkapnya