TEMPO.CO, Jakarta -Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedang mempersiapkan operasi bantuan jarak jauh di Tonga. Hal ini dilakukan untuk menghindari wabah COVID-19 di negara kepulauan Pasifik yang terguncang akibat dampak letusan gunung berapi dan tsunami.
Koordinator PBB yang berbasis di Fiji, Jonathan Veitch, mengatakan bahwa badan tersebut akan melakukan sebagian besar operasi dari jarak jauh, dan mungkin tidak mengirim personel ke pulau itu.
"Kami percaya dapat mengirim penerbangan dengan persediaan. Namun, kami tidak yakin dapat mengirim penerbangan dengan personel, sebab Tonga memiliki kebijakan bebas COVID yang sangat ketat," kata Veitch dalam jumpa pers pada Rabu 19 Januari 2022.
Pemerintah Tonga dalam pernyataan pertamanya setelah letusan dahsyat pada Sabtu lalu menyebut semua rumah di salah satu pulau kecil terluar Tonga telah hancur dan tiga orang sejauh ini dipastikan tewas.
Dengan komunikasi yang sangat terhambat oleh putusnya kabel bawah laut, informasi tentang skala kehancuran sejauh ini sebagian besar berasal dari pesawat pengintai.
Tonga adalah salah satu dari sedikit negara yang bebas COVID-19 dan wabah di sana akan menjadi bencana. Negara kepulauan kecil ini, menurut Veitch, memiliki cakupan imunisasi 90 persen baik pada orang dewasa dan juga remaja di atas usia 12 tahun.
"Mereka sangat berhati-hati dalam membuka perbatasan mereka seperti banyak pulau Pasifik, dan itu karena sejarah wabah penyakit di Pasifik yang telah memusnahkan masyarakat di sini."
PBB memiliki 23 orang di lapangan ditambah lembaga swadaya masyarakat internasional lainnya untuk membantu upaya bantuan, kata Veitch.
Dia mengatakan Bada Kesehatan Dunia (WHO) akan memulai diskusi dengan pemerintah. “Namun, kami tidak akan melakukan apa pun untuk mengancam keselamatan protokol Tonga dan keselamatan populasi mereka dalam COVID-19."
Baca juga: Pemukiman di Sebuah Pulau di Tonga Rata Tanah Dihantam Tsunami, 3 Tewas
SUMBER : REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.