Pengadilan AS Tolak Banding Bos Kartel Narkoba Meksiko El Chapo

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 26 Januari 2022 09:00 WIB

Seorang lelaki yang diyakini sebagai raja narkoba Meksiko, Joaqun Archivaldo Guzman Loera atau yang dikenal El Chapo, saat terlihat di dalam penjara Altiplano di Meksiko, pada tahun 2016. LATINUS/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan banding AS menguatkan hukuman pada gembong narkoba Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman, dan menolak argumennya bahwa juri mengikuti kasus di media selama persidangan secara tidak sah.

Sidang Banding di Manhattan, Selasa, 25 Januari 2022 itu juga menolak beberapa argumen lain yang diajukan Guzman dalam mengupayakan pengadilan baru, termasuk bahwa kondisi penjaranya menyedihkan dan pemerintah AS secara selektif menargetkan dia untuk penuntutan.

"Saya yakin Guzman akan meminta peninjauan kembali ke Mahkamah Agung," kata pengacara terdakwa Marc Fernich dalam email.

Kantor Kejaksaan AS Breon Peace di Brooklyn tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Guzman, yang menjadi pemimpin kartel Sinaloa Meksiko, dihukum pada Februari 2019 karena menyelundupkan miliaran dolar obat-obatan terlarang dan berkonspirasi untuk membunuh pesaingnya.

Dia menjalani hukuman seumur hidup di Supermax Colorado, penjara federal paling ketat, dan kekayaannya sebesar 12,7 miliar dolar artau Rp182 triliun disita.

Advertising
Advertising

Banding Guzman difokuskan pada artikel Vice News yang diterbitkan satu minggu setelah putusan, di mana seorang juri yang tidak disebutkan namanya mengatakan setidaknya lima rekan juri mengikuti liputan media tentang persidangan, dan berbohong tentang hal itu kepada hakim ketua.

Liputan tersebut mencakup tuduhan bahwa Guzman telah membius dan memperkosa gadis remaja, yang dibantah oleh pengacara Guzman dan Hakim Distrik AS Brian Cogan menolak untuk diizinkan masuk ke persidangan.

Hakim dalam kasus-kasus terkenal biasanya menginstruksikan juri untuk tidak mengikuti persidangan di surat kabar, TV, dan internet.

Hakim Jon Newman mengatakan pernyataan juri yang tidak disumpah kepada Vice News bukanlah "bukti yang jelas, kuat, substansial dan tidak terbantahkan" yang mengharuskan Cogan menarik juri kembali untuk sidang tentang perilaku mereka.

"Tidak ada satu pun tuduhan dalam artikel Vice News yang menunjukkan bahwa juri mana pun tidak memihak, memendam bias terhadap Guzman, atau tidak layak untuk bertugas," tulis Newman.

REUTERS

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

5 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

7 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

9 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya