Iran dan Amerika Serikat Siap Gelar Perundingan Nuklir Langsung

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Januari 2022 09:45 WIB

Abbas Araqchi, Wakil Menteri Luar Negeri Iran yang pernah terlibat dalam negosiasi nuklir Iran dengan negara-negara Barat pada 2015. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta -Iran untuk pertama kalinya menunjukkan kesediaan untuk membuka saluran diplomatik langsung dengan Amerika Serikat, guna melakukan pembahasan kesepakatan nuklir. Hal ini dilaporkan kantor berita Iran, IRNA pada Senin waktu setempat.

Seperti dilansir France24, Selasa 25 Januari 2022, kesediaan Iran dilengkapi dengan prasyarat, bahwa dimulainya kembali dialog dengan Washington harus beralih ke kesepakatan yang lebih baik.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei, yang memiliki keputusan akhir tentang semua masalah negara, melarang negosiasi apa pun dengan AS.

Ia menegaskan negosiasi dengan Washington akan merugikan Teheran. Langkah ini diambil setelah Presiden AS saat itu, Donald Trump, membatalkan sepihak kesepakatan nuklir Iran yang diteken pada 2015.

Namun, pada awal bulan ini, Khamenei secara tidak langsung memberikan sinyal kepada tim negosiasi Iran untuk berbicara dengan AS. Ia mengatakan bernegosiasi dan berinteraksi dengan musuh tidak berarti menyerah.

Advertising
Advertising

“Jika selama proses negosiasi kami sampai pada titik, di mana mencapai kesepakatan yang baik dengan jaminan yang solid membutuhkan pembicaraan langsung dengan Amerika Serikat, maka kami tidak akan mengabaikannya dalam jadwal kami,” kata Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian.

Iran dan kekuatan dunia sejak tahun lalu telah memulai pembicaraan nuklir di Wina, Austria yang bertujuan untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir 2015 yang hancur. Pertemuan tersebut mencakup semua penandatangan kesepakatan yang tersisa—Iran, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia dan Cina.

Amerika Serikat juga berpartisipasi secara tidak langsung dalam pembicaraan yang sedang berlangsung, tetapi Washington telah mengatakan pada beberapa kesempatan bahwa mereka lebih suka mengadakan pembicaraan langsung.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada pekan lalu mengatakan pembicaraan dengan Iran berada pada titik krusial. Ia memperingatkan, Washington dan sekutunya dapat mengubah taktik jika kesepakatan tidak tercapai dalam beberapa minggu mendatang.

Iran berkukuh melakukan program nuklir untuk tujuan damai. Tetapi langkah-langkah negara itu menjauh dari kewajibannya berdasarkan perjanjian 2015 telah membuat khawatir negara kekuatan dunia lainnya, teruata musuh bebuyutannya, Israel.

Baca juga: Presiden Iran Kembali Tolak Dialog dengan Amerika Serikat

SUMBER: FRANCE24

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

43 menit lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

9 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

21 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

22 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

1 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya