Australia Membeli Hak Cipta Bendera Aborigin

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Januari 2022 09:12 WIB

Seorang pria berdiri di samping bendera suku Aborigin saat ritual budaya Corroboree di Pantai Coogee, Sydney, 27 Mei 2015. Corroboree merupakan ritual suku Aborigin berinteraksi dengan roh leluhur melalui tarian, musik dan kostum tradisional. REUTERS/David Gray

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Australia mencapai kesepakatan senilai US$14 juta atau sekitar Rp200,8 miliar untuk membeli hak cipta atas bendera Aborigin.

Seperti dilansir Channel NewsAsia Selasa 25 Januari 2022, kesepakatan ini mengakhiri perdebatan panjang tentang penggunaan umum bendera tersebut.

“Kami telah membebaskan bendera Aborigin untuk warga Australia,” kata Perdana Menteri Scott Morrison.

Kesepakatan itu muncul dari negosiasi dengan seniman Aborigin, Harold Thomas, yang mendesain bendera itu pada 1971.

Selama 50 tahun terakhir, bendera tersebut telah menjadi simbol penting dari protes dan perayaan bagi orang-orang Aborigin Australia.

Advertising
Advertising

Tapi ada perdebatan sengit tentang penggunaan publik dari desain Thomas, setelah seniman tersebut memberikan lisensi kepada beberapa perusahaan untuk menggunakannya pada produk mereka.

Salah satu perusahaan ini, WAM Clothing, mengirimkan surat peringatan ke banyak organisasi, termasuk Australian Football League, karena menggunakan bendera Aborigin pada seragamnya.

"Saya berharap pengaturan ini memberikan kenyamanan kepada semua orang Aborigin dan warga Australia untuk menggunakan bendera, tidak berubah, dengan bangga dan tanpa batasan," ujar Thomas tentang kesepakatannya dengan pemerintah Australia.

"Saya bersyukur bahwa karya seni saya diapresiasi oleh begitu banyak orang, dan itu telah mewakili sesuatu yang begitu kuat bagi banyak orang."

Morrison mengatakan kesepakatan itu berarti bendera dapat digunakan pada pakaian, lapangan olahraga, karya seni "dan dalam media lain tanpa harus meminta izin atau membayar biaya."

Kesepakatan itu juga akan membuat pemerintah Australia memberikan beasiswa untuk menghormati Thomas senilai US$100 ribu atau Rp1,4 miliar untuk siswa Aborigin.

Baca juga: Pria Aborigin Bentuk Negara Sendiri karena Tidak Diakui Australia

SUMBER: CHANNEL NEWSASIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

10 jam lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

4 hari lalu

Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

Pahami soal Hak Kekayaan Intelektual atau HaKI, sehingga karya cipta Anda bisa terlindungi secara hukum.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

5 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

5 hari lalu

Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

Jangan main-main dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Berikut jenis dan sanksi hukuman bagi pelakunya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

5 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

5 hari lalu

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

7 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

7 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

8 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya