Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Senjata Nuklir Lagi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Januari 2022 11:47 WIB

Sebuah rudal diluncurkan dari kereta api selama latihan menembak di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 14 Januari 2022. Uji coba rudal tersebut adalah yang keempat di Korea Utara pada tahun 2022. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Korea Utara menyatakan akan mempertimbangkan untuk kembali melakukan uji coba nuklir dan rudal balistik jarak jauh buatannya yang sempat terhenti.

Seperti dilansir Reuters pada Kamis 20 Januari 2022, hal ini terungkap saat para pejabat tinggi Korut mengungkapkan rezim komunis pimpinan Kim Jong-Un ini tengah bersiap menghadapi konfrontasi jangka panjang dengan Amerika Serikat.

Kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan bahwa rapat politburo Komisi Pusat Partai Buruh Korut yang dipimpin langsung oleh Kim Jong-un memberikan instruksi kepada sektor terkait untuk segera memeriksa isu-isu untuk memulai kembali semua aktivitas yang ditangguhkan sementara.

Instruksi itu kemungkinan merujuk pada program senjata nuklir dan rudal balistik antarbenua (ICBM) Korut. "Kebijakan permusuhan dan ancaman militer oleh AS telah mencapai garis bahaya yang tidak bisa diabaikan lagi," demikian pernyataan KCNA dalam laporannya.

Ancaman ini merujuk pada latihan militer gabungan AS-Korea Selatan, penyebaran senjata strategis AS yang mutakhir di kawasan itu, dan penerapan sanksi independen masing-masing negara maju maupun sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Advertising
Advertising

Kim Jong-Un menetapkan moratorium uji coba nuklir dan ICBM Korut pada 2018. Namun, Jong-un mengancam akan mencabut moratorium setelah perundingan dengan mantan Presiden AS Donald Trump berakhir tanpa hasil pada 2019.

Januari ini, Korea Utara melakukan serangkaian peluncuran rudal, termasuk rudal hipersonik, yang melanggar sanksi dan resolusi PBB. Korut juga menolak tawaran berunding dari pemerintahan baru Amerika Serikat di bawah Presiden Joe Biden.

Baca juga: Mengungkap Alasan Korea Utara Kembangkan Senjata Nuklir

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

6 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

7 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

8 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

10 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

22 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya