Jeroan Fuhrerbunker: Tempat Berlindung Hitler Mulai 16 Januari 1945 di PD II

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 16 Januari 2022 22:00 WIB

Foto Adolf Hitler ini diambil sekitar dua hari sebelum kematiannya. Ia berdiri di luar bunker miliknya di Berlin. Saat itu, Hitler bersama ajudannya, Julius Schaub melihat situasi setelah serangan bom. Pada 30 April 1945, setelah pertempuran jalanan yang sengit, ketika tentara Soviet berada satu atau dua blok dari Reichskanzlei, Hitler ditemukan tewas di bunkernya. Ia bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. boredpanda.com

TEMPO.CO, Berlin -Saat-saat akhir Perang Dunia II, Adolf Hitler berlindung di Führerbunker. Führerbunker adalah sebuah tempat berlindung dari serangan udara yang terletak di dekat Kanseleri Reich di Berlin, Jerman.

Tempat tersebut merupakan bagian dari kompleks bunker subterania yang dibangun dalam dua fase yang diselesaikan pada 1936 dan 1944.

Pemimpin Jerman Adolf Hitler tinggal di Führerbunker mulai tepat hari ini 16 Januari di tahun 1945. Führerbunker kemudian menjadi pusat rezim Nazi sampai minggu terakhir Perang Dunia II di Eropa.

Dilansir dari Slate Magazine, Bunker Kanseleri Reich awalnya dibangun sebagai tempat berlindung untuk Hitler dari serangan udara sementara.

Pengeboman Berlin oleh Sekutu membuat kompleks tersebut dijadikan tempat berlindung yang permanen.

Sebuah sofa rusak terlihat di dalam bunker yang berlokasi di bawah gedung Reichschancellery, di jantung kota Berlin, Jerman. Hitler tinggal di dalam Fuhrerbunker, nama bunker ini, bersama Eva Braun, di masa akhir perang. William Vandivert/Time & Life Pictures/Getty Images

Kompleks elaborate tersebut terdiri dari dua tempat berlindung yang terpisah, yakni Vorbunker ( "bunker depan"; bunker atas), yang diselesaikan pada 1936, dan Führerbunker, yang lebih dalam 2,5 meter (8,2 ft) dari Vorbunker dan berada di sebelah barat-barat daya, diselesaikan pada 1944.

Advertising
Advertising

Setelah perang tersebut, bangunan Kanseleri lama dan baru diperbaiki oleh Uni Soviet. Di samping beberapa upaya penghancuran, kompleks bawah tanah sebagian besar masih tidak diapa-apakan sampai 1988–89.

Dikutip dari MalGo Media, pada saat pembangunan kembali wilayah Berlin tersebut, bagian-bagian dari kompleks bunker lama diekskavasi karena banyak bagian yang rusak.

Situs tersebut masih tidak ditandai sampai 2006, ketika sebuah plat kecil dengan sebuah diagram skematik diinstalasikan. Beberapa koridor bunker Adolf Hitler tersebut masih ada, tetapi telah ditutup untuk publik.

M. RIZQI AKBAR
Baca juga : Tempat Kelahiran Adolf Hitler Diubah Jadi Kantor Polisi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Berita terkait

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

5 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

18 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

1 hari lalu

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

2 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

4 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

6 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

6 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

8 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

12 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya