TEMPO.CO, Jakarta - Bangunan tempat kelahirran diktator Nazi Jerman Adolf Hitler di Austria, diubah menjadi kantor polisi agar penganut neo Nazi tidak mengunjunginya.
Bangunan yang terletak di kota Braunau am Inn di Austria barat laut, diambil alih oleh pemerintah Austria pada tahun 2017.
Masa depan bangunan tersebut telah menjadi fokus perdebatan di Austria. Pada 2016, ada rencana untuk menghancurkannya.
Menurut laporan CNN, 21 November 2019, Kementerian Dalam Negeri Australia mencatat bahwa mereka menerima otorisasi hukum khusus untuk mengambil alih properti, dan membayar kompensasi sebesar 812.000 euro atau Rp 12,7 miliar kepada mantan pemiliknya.
"Penanganan tempat kelahiran Adolf Hitler di Braunau am Inn telah menjadi tantangan bagi Republik Kedua selama lebih dari 70 tahun, terutama sehubungan dengan sejarah Reich Ketiga di Austria," tulis Kementerian Dalam Negeri.
Tenpat kelahiran Hitler dipotret pada era Nazi, sekitar tahun 1939.[CNN]
Kementerian menambahkan bahwa legislator memerintahkan pemerintah Austria untuk memastikan bahwa pasca pengambilalihan, penggunaan properti harus mencegah kegiatan sosialis nasional.
Wolfgang Peschorn, Menteri Dalam Negeri Austria, memuji akuisisi properti dan mengatakan akan menghentikannya menjadi simbol neo Nazi.
"Penggunaan rumah oleh polisi di masa depan akan menjadi sinyal yang jelas bahwa gedung ini tidak akan pernah berfungsi untuk memperingati Sosialisme Nasional," katanya.
Sementara kasus hukum yang berkaitan dengan pengambilalihan properti sekarang telah selesai, polisi setempat belum pindah ke gedung untuk beberapa waktu karena gedung akan diubah.
Pemerintah Austria akan mengadakan kompetisi arsitektur di seluruh UE untuk mendesain ulang gedung, kata Kementerian Dalam Negeri.
Pemenang kompetisi diharapkan akan diumumkan pada paruh pertama tahun 2020.
"Proposal kompetisi akan dievaluasi oleh juri ahli independen, yang akan mencakup tidak hanya arsitek, tetapi juga perwakilan dari kota Braunau, BIG (Bundesimmobilien GmbH), Pemerintah Federal dan Dana Nasional," kata Kementerian Dalam Negeri.
Sebelumnya pemilik gedung telah menolak selama bertahun-tahun untuk merenovasinya, membuat penyewa sulit ditemukan.
Bangunan tempat Adolf Hitler dilahirkan di kota Austria Braunau am Inn diubah menjadi kantor polisi setempat.[CNN]
New York Times melaporkan, Kementerian Dalam Negeri mengambil alih sewa utama dari keluarga yang memiliki bangunan tersebut pada tahun 1972 untuk memastikan pihaknya memiliki keputusan akhir tentang penggunaan bangunan tersebut.
Pada 1984, pemerintah berupaya memperoleh bangunan itu langsung dari Gerlinde Pommer, keturunan pemilik aslinya, yang pada saat itu memiliki satu-satunya kepemilikan properti, tetapi ia menolak untuk menjual.
Pada saat yang sama, ia juga menolak untuk berinvestasi di gedung itu, sehingga sulit bagi pemerintah untuk menemukan penyewa yang memenuhi persyaratan untuk menggunakannya hanya untuk keperluan administrasi, pendidikan atau layanan sosial. Pada 2017, pemerintah menyita bangunan dari Pommer yang mengakhiri perselisihan.
Selama bertahun-tahun, rumah itu berfungsi sebagai museum darurat, sekolah, dan perpustakaan. Selama lebih dari tiga dekade, sebuah organisasi yang menawarkan dukungan dan bantuan integrasi untuk orang-orang cacat menjalankan lokakarya di gedung itu, tetapi kelompok itu pindah pada tahun 2011 karena pemiliknya menolak untuk mengubah bangunan sesuai aturan IMB.
Hitler lahir di Braunau am Inn pada tahun 1889, sebelum keluarganya pindah ke kota Passau, Jerman.[CNN]
Adolf Hitler lahir di Braunau am Inn, dekat perbatasan Jerman, pada tahun 1889, dan tinggal di salah satu flat properti selama beberapa minggu pertama hidupnya.
Setelah Perang Dunia II, para veteran dari Austria dan negara tetangga Jerman berbondong-bondong ke rumah, terutama pada hari ulang tahun Hitler. Meskipun para pendukung neo Nazi telah menyusut baru-baru ini, rumah itu tetap di bawah pengawasan.
Daya tarik Hitler terus berlanjut lebih dari 70 tahun sejak akhir Perang Dunia II. Penjualan lukisan dan memorabilia-nya terus menarik perhatian dan kritik. Pada hari Rabu, rumah lelang Hermann Historica di Munich memasang topi yang dikenakan oleh Adolf Hitler dan gaun koktail milik Eva Braun, kekasihnya.