Banyak Negara Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Mengapa?

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 15 Januari 2022 10:45 WIB

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah negara mengumumkan tidak akan mengirimkan perwakilan diplomatik ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Namun, apakah alasan mereka sama?

Belanda dan Denmark menjadi dua negara terakhir yang mengumumkan langkah tersebut. Belanda memastikan langkah itu disebabkan oleh pembatasan Covid-19, bukan mengikuti jejak Amerika Serikat yang memang memboikot secara diplomatik ajang olahraga itu.

"Dengan kondisi Covid-19 yang memburuk, itu akan mempersulit pertemuan di Cina dan program substantif bilateral dengan negara tuan rumah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Belanda Frits Kemperman.

Kemperman mencontohkan keputusan Belanda tidak mengirimkan delegasi resmi ke pertandingan musim panas Tokyo 2021 karena Covid-19.

Sedangkan Denmark mengikuti langkah sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Inggris untuk memboikot secara diplomatik ajang Olimpiade di Cina. Boikot dilakukan atas dasar pelangggaran hak asasi manusia yang dilakukan Beijing terhadap minoritas Uighur di Xinjiang.

Advertising
Advertising

Hal tersebut dikonfirmasi Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod pada Jumat lalu."Bukan rahasia lagi bahwa kami dari pihak Denmark sangat prihatin dengan situasi hak asasi manusia di Cina," ujar Jeppe Kofod.

Amerika Serikat sebelumnya memulai langkah boikot dengan mengumumkan tak akan menghadiri ajang tersebut. Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaski, mengatakan langkah itu ditempuh karena pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Cina. Meski memboikot secara diplomatik, AS akan tetap mengirim atlet di ajang tersebut.

Baca juga: Amerika Serikat Akan Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Kenapa?

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

42 menit lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

5 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

19 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

20 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

20 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

21 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

22 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

22 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya