Penumpang Taksi Online Ini Ditagih Rp 9 Juta karena Terjebak Macet Selama 9 Jam

Reporter

Tempo.co

Rabu, 12 Januari 2022 15:01 WIB

Kendaraan taksi tanpa-sopir dari perusahaan Uber bersiap dalam peluncuran di Pittsburgh, 12 September 2016. AP/Gene J. Puskar

TEMPO.CO , Jakarta - Seorang penumpang taksi online Uber, Andrew Peters kaget ketika menerima jumlah tagihan yang harus dibayar. Ia terjebak macet selama 9 jam sehingga taksi Ubernya meroket menjadi US$ 600 atau sekitar Rp 9 juta.

Dikutip dari The Hill , Andrew Peters tiba di Bandara Internasional Dulles dari San Fransisco . Dia hendak pulang ke rumahnya di Richmond ketika mengalami kemacetan di I-95 saat menumpangi taksi Uber.

Peters mengatakan kepada outlet berita WTOP bahwa pengalamannya sangat menakutkan. Selama 9 jam macet total, tak punya air maupun makanan di perjalanan.

Ia termasuk dari ratusan orang terjebak kemacetan. Ratusan kendaraan terdampar di sekitar 40 mil bentangan antar negara bagian pada Senin pagi hingga Selasa sore pekan lalu akibat badai musim dingin. Penumpang mobil lainnya yang juga terkena macet adalah Senator Tim Kaine yang terjebak di jalan raya selama hampir 27 jam.

Ketika Peters sampai di rumah, dia dikenakan biaya US$ 200 untuk perjalanan dan kemudian ditagih lagi US$ 400. Sehingga dia harus membayar biaya keseluruhan US$ 600.

Advertising
Advertising

Dalam pernyataannya, Uber mengatakan Telah mengembalikan Uang Peters Seluruhnya. “Kami telah mengembalikan uang Tuan Peters setelah cobaan yang mengerikan ini. Kami sangat senang dia dan sopir Uber sampai di rumah dengan selamat,” kata pernyataan itu. Uber juga menyatakan gaji pengemudi taksi online tidak akan dipotong meski mereka mengembalikan uang Peters

Uber membebankan biaya berdasarkan waktu dan jarak perjalanan. Bila terjadi kemacetan lalu lintas, maka biaya yang dikeluarkan juga lebih tinggi.

Badai musim dingin menyebabkan kemacetan lalu lintas amat panjang. Gubernur Virginia Ralph Northam menyebutnya sebagai peristiwa yang tidak biasa. Baca: Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Terduga Pelaku Pemerkosaan

THE HILL

Berita terkait

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

3 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

13 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

17 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

18 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

18 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

22 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

23 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya