Mengancam Membunuh Donald Trump, Pria Ini Dibekuk Paspampres Amerika Serikat

Reporter

Terjemahan

Rabu, 12 Januari 2022 07:13 WIB

Mantan Presiden AS Donald Trump berbicara di Conservative Political Action Conference di Orlando, Florida, AS 28 Februari 2021. [REUTERS / Joe Skipper]

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang pria Amerika Serikat berusia 72 tahun asal Kota New York dibekuk pada Senin 10 Januari 2022 setelah mengancam akan menculik dan membunuh mantan presiden Donald Trump.

Dakwaan jaksa di Brooklyn menunjukkan pasukan pengawal khusus Presiden AS (Secret Service) menangkap Thomas Welnicki setelah dia diduga menelepon mereka dan mengancam akan membunuh, menculik, dan melukai tubuh" Presiden AS ke-45 itu.

Jaksa menuduh bahwa Melnick mengatakan kepada Polisi Capitol AS selama wawancara pada Juli 2020 bahwa jika Trump “kalah dalam pemilihan 2020 dan menolak untuk mundur” dia akan “memperoleh senjata dan menjatuhkannya.”

Trump disebut sebagai "Individu-1" dalam dakwaan.

Melnick juga dituduh telah meninggalkan dua pesan suara ke kantor Secret Service di Long Island, New York pada Januari tahun lalu. Dalam telepon tersebut, Melnick mengancam akan membunuh Donald Trump serta 12 anggota Kongres yang tidak disebutkan namanya.

Advertising
Advertising

“Oh ya itu ancaman, datang dan tangkap aku. Saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk mengeluarkan [Individual-1] dan 12 monyetnya, ”kata Melnick, yang tinggal di Queens.

Melnick juga dituduh telah menelepon meja Secret Service di New York City November lalu tiga kali dari ponselnya, setiap kali memperkenalkan dirinya dengan nama.

Melnick didakwa atas tuduhan di pengadilan federal Brooklyn melalui konferensi video Senin malam dan akan dibebaskan dengan pembayaran jaminan sebesar US$50.000. Pengacaranya bersikeras bahwa Welnicki tak menimbulkan ancaman bagi Trump pada titik mana pun.

"Sebagian besar panggilannya tampaknya dia menelepon Secret Service untuk berdiskusi dengan mereka tentang kekhawatirannya atas Donald Trump," ujar pengacara Welnicki.

Baca juga: Donald Trump dan Mike Pence Akhirnya Berdamai Usai Kerusuhan US Capitol

SUMBER: ARAB NEWS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

22 menit lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

1 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

3 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

13 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

18 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

18 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

19 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

22 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya