Presiden Kazakhstan Umumkan Pasukan Rusia Akan Segera Ditarik

Reporter

Terjemahan

Selasa, 11 Januari 2022 17:25 WIB

Prajurit Rusia menaiki pesawat militer menuju ke Kazakhstan, di sebuah lapangan terbang di luar Moskow, Rusia 6 Januari 2022, dalam gambar diam yang diambil dari video. Pasukan terjun payung Rusia telah dikerahkan ke Kazakhstan sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian yang mencakup pasukan dari empat bekas republik Soviet lainnya. Collective Security Treaty Organisation/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Pasukan aliansi keamanan yang dipimpin Rusia akan segera ditarik dari Kazakhstan. Hal ini disampaikan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev pada Selasa 11 Januari 2022. Pasukan aliansi pinpinan Rusia ini akan ditarik dalam dua hari setelah menyelesaikan misinya.

Sebagian besar pasukan Rusia dikerahkan ke Kazakhstan pekan lalu oleh Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), aliansi militer enam negara bekas Uni Soviet. Pengerahan ini atas permintaan presiden Tokayev di tengah kerusuhan publik terburuk yang pernah dihadapi negara itu sejak merdeka 30 tahun lalu.

Protes atas kenaikan harga bahan bakar meletus di negara Asia Tengah yang kaya minyak dan gas pada 2 Januari. Kerusuhan dengan cepat menyebar ke seluruh negeri berpenduduk 19 juta itu, dengan slogan-slogan politik yang mencerminkan ketidakpuasan terhadap pemerintah otoriter.

Selama beberapa hari berikutnya, demonstrasi berubah menjadi sangat buruk, dengan puluhan warga sipil dan petugas penegak hukum tewas.

Di Almaty, bekas ibu kota dan kota terbesar Kazakhstan, pengunjuk rasa membakar gedung-gedung pemerintah dan menyita bandara. Pada akhir pekan, kerusuhan sebagian besar telah dipadamkan.

Advertising
Advertising

Presiden Kassym-Jomart Tokayev menyalahkan kerusuhan itu pada teroris yang didukung asing dan bersikeras bahwa permintaannya untuk membantu CSTO dibenarkan.

“Ketika keputusan ini dibuat, kami bisa benar-benar kehilangan kendali atas Almaty, yang dihancurkan oleh teroris. Jika kami kehilangan Almaty, kami akan kehilangan ibu kota dan seluruh negara,” kata Tokayev kepada parlemen Kazakhstan, hari ini.

Presiden mengatakan bahwa CSTO sebagian besar telah menyelesaikan misinya di negara itu dan akan mulai menarik pasukannya dalam dua hari, sebuah proses yang akan memakan waktu tidak lebih dari 10 hari.

Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan pada hari ini melaporkan bahwa total 9.900 orang ditahan di negara itu karena kerusuhan tersebut.

Baca juga: Rusia Terjunkan Pasukan untuk Bantu Redakan Kerusuhan di Kazakhstan

L AP

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

22 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

5 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya