Hari Ini 1566, Kesultanan Aceh Darussalam Protektorat Kekaisaran Utsmani Turki

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 7 Januari 2022 17:37 WIB

Pemandangan matahari terbenam di Pelabuhan Lhoknga, Aceh, 13 November 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Banda Aceh -Hari ini 7 Januari di 1566 Kesultanan Aceh Darussalam berstatus menjadi negeri yang dilindungi Kekaisaran Utsmaniyah atau Utsmani Turki.

Kesultanan Aceh Darussalam adalah salah satu kesultanan Islam yang pernah berjaya di Nusantara pada masa lampau dan memiliki hubungan yang khusus dengan Kekaisaran atau Kesultanan Utsmaniyah di Turki.

Bahkan, Kesultanan Aceh pernah meminta bantuan langsung dari Utsmaniyah untuk melawan Belanda, walaupun permintaan tersebut ditolak oleh Utsmaniyah. Lalu, bagaimana hubungan antara Aceh dengan Utsmaniyah?

Hubungan antara Aceh dan Utsmaniyah Turki bermula dari ekspedisi yang dilakukan oleh Utsmaniyah ke Aceh sekitar tahun 1565. Ekspedisi ini merupakan salah satu bentuk dukungan Utsmaniyah kepada Aceh untuk melawan Portugis di Malaka.

Dikutip dari Islam in the Indonesian World :an Account of Institutional Formation karangan Azyumardi Azra, ekspedisi yang dilakukan oleh Utsamniayh ke Aceh dilakukan setelah adanya pengiriman duta yang dilakukan oleh Sultan Alauddin al-Qahhar kepada Sulaeman Agung pada 1564.

Sejatinya, persekutuan antara Aceh dengan Turki Utsmani sudah berlangsung sejak tahun 1530-an.

Sultan Alauddin al-Qahhar memiliki keinginan untuk mengembangkan hubungan tersebut lebih jauh dan mencoba menggunakan hubungan tersebut untuk mengusir Portugis dari Malaka, serta memperluas kekuasaan Aceh di Sumatra.

Bahkan, disebutkan bahwa Sultan Aceh merekut 300 prajurit asal Utsmaniyah dan 200 saudagar asal Malabar untuk menaklukan Tano Batak pada 1539.

Selanjutnya: Aceh mulai menerima bantuan dari Utsmani...
<!--more-->

Advertising
Advertising

Aceh mulai menerima bantuan dari Utsmani setelah tahun 1562 dan hal ini membantu Aceh untuk menaklukan Kerjaan Aru dan Johor di tahun 1564. Selanjutnya, pada 1564, terjadi pengiriman duta ke Istanbul yang dilakukan oleh Sultan Husain Ali riayat Syah.

Dalam pengiriman duta tersebut, Sultan Aceh juga membawa surat yang menyebutkan bahwa penguasa Utsmaniyah sebagai khalifah.

Selim II memerintahkan pengiriman armada Utsmani ke Aceh yang terddiri atas sejumlah prajurit, pembuat senjata, dan insiyur. Armada tersebut dilengkapi juga dengan senjata dan amunisi yang melimpah.

Pada 1566 hingga 1567 terdapat tiga kapal asal Utsmani yang berhasil tiba di Aceh dan dipimpin oleh Kurdoglu Hizir Reis. Pada 1568, Aceh menyerang Malaka dan Turki tidak ikut menyerang Malaka secara langsung.

Di samping itu, kedatangan armada Utsmani ke Aceh juga membuat Aceh mengerti cara membuat meriam yang akhirnya banyak diproduksi oleh Aceh.

Pada akhirnya, ekspedisi yang dilakukan oleh Utsmani berakibat pada berkembangnya hubungan natara Aceh dan Utsmani, khususnya dalam bidang budaya, militer, perdagangan, dan keagamaan.

Portugis melihat bahwa hubungan antara Aceh dan Utsmani akan menjadi ancaman yang besar bagi Portugis dan karena hal itu Portugis mencoba untuk menghancurkan sumbu perdagangan antara Aceh-Turki-Venesia. Pada awalnya, Portugis menyerang Laut Merah dan Aceh, tetapi serangan ini gagal karena kurangnya tenaga manusia milik Portugis.

Saat diserang oleh Belanda pada 1873, Aceh meminta perlindungan kepada Utsmani, tetapi permohonan tersebut ditolak oleh Utsmani. Permohonan Aceh ditolak karena Utsmani memiliki kesepakatan untuk mengakui hukum Eropa, khususnya hukum Belanda dan Turki memiliki perjanjian internasional yang menyatakan bahwa mereka tidak akan berkonflik dengan Belanda.

EIBEN HEIZIER
Baca : Inflasi Turki Tinggi Erdogan Tolak Naikkan Suku Bunga: Bertentangan dengan Islam

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

5 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

2 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

9 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

11 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

14 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya