Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inflasi Turki Tinggi Erdogan Tolak Naikkan Suku Bunga: Bertentangan dengan Islam

Reporter

image-gnews
Presiden Turki Tayyip Erdogan di Sochi, Rusia 29 September 2021. Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS
Presiden Turki Tayyip Erdogan di Sochi, Rusia 29 September 2021. Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Krisis membayangi ekonomi Turki. Mata uang Lira anjlok ke titik terendah, sedangkan inflasi Turki melambung tinggi.

Dikutip dari CNN, menurut Institut Statistik Turki, harga konsumen melonjak 36 persen di bulan Desember 2021, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Harga-harga naik dengan kecepatan tercepat sejak September 2002.

Kenaikan harga disulut oleh biaya transportasi yang melonjak hampir 54 persen dibandingkan Desember 2020, dan harga makanan yang naik 43,8 persen. Harga peralatan rumah tangga dan perhotelan juga naik lebih dari 40 persen dibandingkan tahun lalu.

Mata uang Turki merosot lebih dari 40 persen terhadap dolar AS pada Desember 2021. Keruntuhan antara lain disebabkan desakan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang mendesak bank sentral negara itu memangkas suku bunga. Saat inflasi tinggi, biasanya bank sentral justru menaikkan suku bunga.

Erdogan menyalahkan krisis ekonomi Turki kepada intervensi asing. Dia mengatakan memimpin perjuangan untuk kemandirian finansial yang lebih besar bagi Turki.

Harga yang melonjak dan mata uang yang jatuh telah memaksa pemerintah Turki untuk mengambil tindakan luar biasa untuk mencoba melindungi pekerja dan penabung.

Bulan lalu, Erdogan mengumumkan kenaikan hampir 50 persen upah minimum di negara itu. Dia juga berencana membuka rekening deposito Lira Turki yang akan melindungi penabung dari devaluasi.

Erdogan mendesak bisnis dan individu untuk menyimpang uang dalam bentuk Lira. "Selama kita tidak mengambil uang kita sendiri sebagai patokan, kita pasti akan tenggelam. Lira Turki, uang kita, itulah yang akan kita majukan. Bukan dengan mata uang asing," kata Erdogan dalam pidatonya di Istanbul, Jumat lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama empat bulan berturut-turut, bank sentral Turki memangkas suku bunga. Bank sentral biasanya menaikkan suku bunga ketika inflasi melonjak untuk menghentikan ekonomi dari overheating.

Erdogan sebelumnya menolak kenaikan suku bunga untuk menstabilkan mata uang dengan mengutip ajaran Islam. "Mereka mengeluh kami terus menurunkan suku bunga. Jangan berharap apa-apa lagi dari saya," katanya dalam komentar yang disiarkan televisi pada Desember lalu.

"Sebagai seorang Muslim, saya akan terus melakukan apa yang diperintahkan agama kami. Ini adalah perintahnya."

Erdogan juga mengutip agamanya dalam menjelaskan mengapa dia percaya suku bunga menyebabkan inflasi alih-alih mengekangnya. Suku bunga yang tinggi merupakan hambatan dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Baca: Inflasi Turki Tembus Rekor Tertinggi

CNN | FRANCE 24

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

12 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

1 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

4 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

7 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

8 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

9 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

10 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

14 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

15 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

16 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.