Emma Watson Dukung Palestina Sampai Dituduh Anti-Semit oleh Dubes Israel

Reporter

Tempo.co

Jumat, 7 Januari 2022 12:00 WIB

Emma Watson tersenyum saat menghadiri pemutaran perdana film Beauty And The Beast di London, 23 Februari 2017. Emma yang menjadi pemeran utama dalam film tersebut tampil cantik dengan mengenakan gaun berjubah. AP Photo/Alastair Grant

TEMPO.CO, Jakarta - Unggahan Instagram Emma Watson yang mengungkapkan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina telah dikecam oleh kubu pro-Israel dan bahkan pejabat tinggi Israel juga menyebutnya anti-Semit.

Aktris Inggris pemeran Hermione Granger dalam film Harry Potter itu mengunggah foto protes pro-Palestina pada 2 Januari 2022. Foto itu tertera tulisan "Solidarity is a verb". Dalam keterangannya, Emma Watson mengutip akademisi Sara Ahmed tentang arti solidaritas.

"Solidaritas tidak menganggap bahwa perjuangan kita adalah perjuangan yang sama, atau bahwa rasa sakit kita adalah rasa sakit yang sama, atau bahwa harapan kita adalah untuk masa depan yang sama," tulis keterangan tersebut, seperti dikutip dari majalah entertainment Inggris, New Musical Express (NME), 7 Januari 2022.

"Solidaritas melibatkan komitmen, dan kerja, serta pengakuan bahwa bahkan jika kita tidak memiliki perasaan yang sama, atau kehidupan yang sama, atau tubuh yang sama, kita hidup di landasan yang sama," katanya.

Unggahan Emma Watson, yang memiliki pengikut Instagram 64,5 juta, telah disukai 1,3 juta orang ketika berita ini ditulis.

View this post on Instagram
Advertising
Advertising

A post shared by Emma Watson (@emmawatson)

Sontak publik Israel meradang, dan bahkan para politisi Israel, termasuk Danny Danon, mantan duta besar negara itu untuk PBB, juga menuduh Emma Watson anti-Semit.

Danon membagikan unggahan Emma Watson di akun Twitter resminya dengan keterangan: "10 poin dari Gryffindor karena menjadi anti-Semit."

Gilad Erdan, duta besar Israel saat ini untuk PBB, juga bereaksi di akun Twitter resminya.

"Fiksi mungkin berhasil di Harry Potter, tetapi kenyataannya tidak," tulis Erdan di Twitter, CNN melaporkan.

"Jika itu terjadi, sihir yang digunakan di dunia sihir bisa menghilangkan kejahatan Hamas (yang menindas perempuan & mencari pemusnahan Israel) dan PA (yang mendukung teror). Saya akan mendukung itu!"

Ini bukan pertama kalinya para pejabat Israel bereaksi keras terhadap demonstrasi publik yang mendukung warga Palestina, dan komentar terbaru mendapat penolakan secara online.

Leah Greenberg, co-executive director Indivisible, sebuah organisasi kampanye politik progresif yang berbasis di AS, menanggapi Danon di Twitter.

"Sebuah demonstrasi sempurna dari persenjataan anti-Semitisme yang sangat sinis dan itikad buruk untuk menutup ekspresi dasar solidaritas dengan rakyat Palestina," tulis Greenberg.

Dan politisi Inggris Sayeeda Warsi juga men-tweet kembali ke Danon.

"Menunjukkan solidaritas dengan Palestina bukanlah anti-Semitisme," tulisnya. "Upaya terus-menerus untuk melumpuhkan setiap dan semua dukungan untuk Palestina harus disingkirkan."

Pembawa acara MSNBC dan mantan jurnalis CNN Ayman Mohyeldin adalah orang lain yang berkomentar.

"Ini serius, kita berada pada titik di mana hanya mengunggah gambar samar yang merujuk pada solidaritas dengan Palestina di Instagram membuat Anda dicap sebagai anti-Semit," cuitnya.

Emma Watson bukan satu-satunya selebritas dunia yang menyatakan dukungan untuk Palestina. Pentolan band rock Pink Floyd, Roger Waters, adalah salah satu yang paling vokal menentang penjajahan Israel dengan ikut gerakan boikot Israel, TRT melaporkan.

Aktris Amerika pemenang Oscar Viola Davis juga mengunggah di media sosialnya untuk menunjukkan solidaritasnya dengan Palestina pada Mei.

Dalam repost Instagram yang informatif dengan judul "Mari kita bicara tentang apa yang terjadi di Sheikh Jarrah," Davis menarik perhatian pada pengusiran ilegal yang dipaksakan pada warga Palestina oleh Israel.

Unggahan Viola Davis juga dibagikan oleh aktris terkenal Israel-Amerika Natalie Portman, yang secara konsisten mengkritik Israel karena perlakuan rasisnya terhadap warga Palestina.

Pada 2018, aktris tersebut telah menolak Hadiah Genesis, yang disebut sebagai Hadiah Nobel Israel, sebagai protes terhadap pemerintah Netanyahu.

"Penganiayaan terhadap mereka yang menderita kekejaman hari ini sama sekali tidak sejalan dengan nilai-nilai Yahudi saya," kata Natalie Portman yang merupakan keturunan Yahudi.

Pandangan Natalie Portman seringkali dibandingkan dengan Gal Gadot, aktris Israel di belakang Wonder Woman DC, yang telah berbicara lebih mendukung Israel.

Baca juga: Bocah Palestina itu Ditembak Tentara Israel Saat Membeli Permen

NME | CNN | TRT

Berita terkait

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

5 menit lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

34 menit lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

39 menit lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

47 menit lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

1 jam lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

5 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya