Pasukan Perdamaian Akan Dikirim ke Kazakhstan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 6 Januari 2022 08:30 WIB

Sejumlah mobil polisi yang terbakar di dekat kantor walikota saat aksi protes yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar di Almaty, Kazakhstan 5 Januari 2022.REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi keamanan yang dipimpin Rusia akan mengirimkan pasukan perdamaian ke Kazakhstan. Hal ini dikonfirmasi oleh Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan pada Kamis, 6 Januari 2021, atas permintaan Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev setelah unjuk rasa di Kazakhstan, berujung ricuh dan jatuhnya korban jiwa.

Perdana Menteri Pashinyan mengatakan pasukan perdamaian akan dikerahkan ke Kazakhstan untuk bertugas dalam periode tertentu untuk menstabilkan situasi di Kazakhstan. Pashinyan tidak menyebut berapa banyak pasukan perdamaian, yang akan dikerahkan ke sana.

Para pengunjuk rasa melakukan aksi protes terhadap kenaikan biaya LPG menyusul keputusan otoritas Kazakhtan untuk mengangkat batas harga bahan bakar gas cair di Almaty, Kazakhstan 4 Januari 2022. Para pengunjuk rasa melakukan aksi protes sejak awal Januari hingga banyak demonstran mulai menyerbu gedung-gedung pemerintahan. REUTERS/Pavel Mikheyev

Advertising
Advertising

Kazakhstan adalah negara bekas pecahan Uni Soviet. Demonstran yang marah membakar sejumlah gedung dengan obor dan merebut bandara internasional Almaty.

Unjuk rasa di Kazakhstan pada Selasa dan Rabu, 5 Januari 2022, menewaskan pasukan keamanan Kazakhstan. Sejumlah kantor pemberitaan di Rusia menyebut ada dua tentara tewas dalam unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Kazakhstan. Demonstrasi itu digambarkan sebagai sebuah operasi anti-teroris di bandara Almaty.

Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM dengan cepat berubah menjadi kemarahan dan sikap menentang Presiden Jomart Tokayev, yang merupakan penerus mantan Presiden Nursultan Nazarbayev. Nazarbayev melepaskan jabatan sebagai orang nomor satu di Kazakhstan pada 2019 atau setelah hampir 30 tahun berkuasa.

Nazarbayev, 81 tahun, telah dipandang punya kekuatan politik di Nursultan, yakni Ibu Kota yang sengaja dibangun dan dinamai dengan namanya. Keluarga mantan Presiden Nazarbayev diyakini banyak mengendalikan perekonomian negara itu. Kazakhstan adalah negara terbesar di Asia Tengah.

Nazarbayev tidak tampak batang hidungnya sejak unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM dimulai. Generasi muda Kazakhstan menuntut kebebasan, seperti yang didapatkan negara lain pecahan Uni Soviet. Unjuk rasa pada Selasa dan Rabu kemarin adalah yang terburuk di Kazakhstan dalam lebih dari satu dekade, sebuah negara yang ukurannya lima kali lipat lebih besar dari Prancis dengan populasi hampir 19 juta jiwa.

Sumber: Reuters

Baca juga: Hakim di Amerika Tolak Permintaan Tentara yang Tak Mau Suntik Vaksin Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

8 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

4 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

4 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

4 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

4 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

4 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya