Peneliti Ungkap Kabar Baik soal Omicron: Bisa Lawan Varian Delta

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 Desember 2021 19:36 WIB

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian yang dilakukan ilmuwan Afrika Selatan menunjukkan bahwa Omicron dapat menggantikan varian Delta virus Corona. Sebabnya infeksi Omicron bisa meningkatkan kekebalan tubuh terhadap Delta.

Studi ini dilakukan terhadap sekelompok kecil orang di Afrika Selatan. Hasilnya belum ditinjau oleh rekan sejawat. Namun penelitian ini menemukan bahwa orang yang terinfeksi Omicron, terutama mereka yang divaksinasi, mengembangkan kekebalan yang ditingkatkan terhadap varian Delta.

Analisis tersebut berdasarkan pengamatan terhadap 33 orang yang divaksinasi dan tidak divaksinasi, yang terinfeksi varian Omicron di Afrika Selatan. Peneliti menemukan bahwa netralisasi Omicron meningkat 14 kali lipat selama 14 hari setelah dilakukan pengamatan. Ditemukan pula bahwa ada peningkatan 4,4 kali lipat dalam netralisasi varian Delta.

"Peningkatan netralisasi varian Delta pada individu yang terinfeksi Omicron dapat mengakibatkan penurunan kemampuan Delta menginfeksi kembali individu tersebut," kata para ilmuwan yang melakukan penelitian tersebut.

Hasil penelitian menemukan bahwa mereka yang terinfeksi Omicron dapat memperoleh kekebalan yang menetralkan varian Delta. "Infeksi ulang varian Delta jadi kemungkinan lebih kecil," kata para peneliti.

Advertising
Advertising

Menurut para ilmuwan, implikasi dari perpindahan ini akan tergantung pada apakah Omicron kurang patogen dibandingkan dengan Delta. “Jika demikian, maka insiden penyakit parah COVID-19 akan berkurang dan infeksi menjadi tidak terlalu mengganggu individu dan masyarakat.”

Alex Sigal, seorang profesor di Institut Penelitian Kesehatan Afrika di Afrika Selatan, mengatakan di Twitter bahwa jika Omicron kurang patogen seperti yang terlihat berdasarkan pengalaman di Afrika Selatan, "ini akan membantu mendorong Delta keluar".

Menurut penelitian sebelumnya di Afrika Selatan, ada penurunan risiko rawat inap dan penyakit parah pada orang yang terinfeksi Omicron dibandingkan dengan varian Delta. Namun peneliti mengatakan beberapa di antaranya mungkin karena kekebalan populasi yang tinggi.

Varian Omicron, pertama kali terdeteksi di Afrika selatan dan Hong Kong pada November. Varian ini telah menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

Baca: Aturan Karantina untuk Awak Pesawat di Hong Kong Diperketat

REUTERS

Berita terkait

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

13 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

2 hari lalu

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

6 hari lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya