Dimasukkan Dalam Daftar Sponsor Terorisme, Korea Utara Balik Sebut AS Dalangnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 28 Desember 2021 18:08 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersenyum saat mengunjungi Kota Samjiyon, Korea Utara pada 16 November 2021. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara berang karena Amerika Serikat kembali memasukkan mereka ke dalam daftar negara sponsor terorisme. Pyongyang balik menuduh Washington terlibat dalam aksi teroris dengan dalih "kontraterorisme."

Awal bulan ini, Departemen Luar Negeri AS meluncurkan Laporan Negara tahunan tentang Terorisme 2020, yang memasukkan Korea Utara tetap dalam daftar sponsor terorisme bersama dengan Iran dan Suriah.

Dalam sebuah posting di situs kementerian luar negerinya, Pyongyang mengkritik Washington karena berpura-pura sebagai "hakim terorisme". Menurut kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mereka juga membuat katalog sejumlah perang yang melibatkan AS di masa lalu dan mencercanya sebagai "tindakan terorisme negara berskala besar."

"AS adalah negara kriminal terorisme yang tidak segan-segan melakukan aksi terorisme," demikian pernyataan Kemenlu Korut, yang mengklaim bahwa AS melakukan operasi teroris yang menargetkan tokoh politik dan pejabat pemerintah di luar negeri.

Disebutkan juga bahwa kecaman Washington terhadap negara lain sebagai "negara teroris" adalah "kasus terburuk dari pihak yang bersalah yang mengajukan gugatan terlebih dahulu".

Advertising
Advertising

Korea Utara telah masuk dalam daftar negara sponsor terorisme AS sejak 2017, ketika agen Korea Utara membunuh saudara tiri pemimpin Kim Jong-un, Kim Jong-nam, menggunakan zat kimia di Malaysia dengan melibatkan seorang WNI bernama Siti Aisyah yang di pengadilan dinyatakan tidak bersalah.

Baca juga: Siti Aisyah Bebas, Mahathir Bantah Dilobi: Ini Sesuai Hukum

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

2 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

3 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

6 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

7 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

10 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

13 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

14 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

15 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

16 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya