Rusia Tumpuk Pasukan di Dekat Ukraina, Tertangkap Citra Satelit Perusahaan AS

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 Desember 2021 12:32 WIB

Anggota Brigade Mekanik Terpisah ke-92 Angkatan Bersenjata Ukraina mengambil bagian dalam latihan militer di lapangan tembak di wilayah Kharkiv, Ukraina, dalam gambar selebaran ini yang dirilis 20 Desember 2021. Rusia menyebut tindakannya murni defensif dan memiliki hak untuk memindahkan pasukan di sekitar wilayahnya sendiri. Layanan Pers Brigade Mekanik Terpisah ke-92/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia terus menumpuk pasukan di Krimea yang berbatasan dengan Ukraina. Gambar satelit baru yang diambil oleh perusahaan swasta AS menunjukkan bahwa Rusia terus menambah pasukannya dalam beberapa pekan terakhir. Dikutip dari Reuters, gambar terbaru itu berasal dari citra satelit Maxar Technologies yang berbasis di Amerika Serikat.

Pada Jumat, Rusia mengklaim berhak untuk memindahkan pasukannya sendiri di wilayah mereka jika dianggap cocok. Rusia juga menyebut bahwa negara-negara Barat melakukan manuver militer yang provokatif di dekat perbatasannya.

Para pemimpin AS, Eropa dan Ukraina menuduh Rusia menumpuk pasukan di dekat perbatasan Ukraina sejak Oktober. Pada April juga terjadi penambahan pasukan yang tertangkap gambar melalui citra satelit Maxar.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan para pemimpin lainnya mengatakan Moskow akan mempertimbangkan serangan ke Ukraina paling cepat bulan depan. Namun pernyataan itu berulang kali dibantah Moskow.

Gambar yang dirilis Kamis malam menunjukkan sebuah pangkalan di Krimea, yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014, dipenuhi ratusan kendaraan lapis baja dan tank pada 13 Desember. Citra satelit Maxar dari pangkalan yang sama pada Oktober menunjukkan pangkalan itu setengah kosong.

Advertising
Advertising

Maxar mengatakan unit tingkat brigade baru, terdiri dari beberapa ratus kendaraan lapis baja yang mencakup kendaraan tempur infanteri seri BMP, tank, artileri self-propelled dan peralatan pertahanan udara, telah tiba di garnisun Rusia. "Selama sebulan terakhir, citra satelit resolusi tinggi kami telah mengamati sejumlah penempatan baru Rusia di Krimea serta di beberapa area pelatihan di Rusia barat di sepanjang pinggiran perbatasan Ukraina," kata Maxar dalam sebuah pernyataan. Maxar mengamati meningkatnya aktivitas di tiga lokasi di Krimea dan di lima lokasi di Rusia barat.

Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Kamis lalu bahwa Rusia ingin menghindari konflik. Dia mendesak Amerika Serikat dan sekutunya memberi jaminan keamanan terhadao Moskow. Dia berharap pembicaraan dengan pejabat AS bisa dimulai pada Januari di Jenewa.

Putin juga mengatakan pada Jumat Rusia telah melakukan uji peluncuran rudal hipersonik. Tes tersebut mengikuti uji yang dilakukan bulan-bulan sebelumnya. Rudal tersebut adalah generasi baru yang diklaimnya tak tertandingi.

Ketika ditanya pada hari Jumat tentang penumpukan pasukan Rusia di dekat Ukraina, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Moskow bertindak untuk mempertahankan keamanan mereka. "Rusia menggerakkan pasukannya sendiri di sekitar wilayahnya karena tindakan yang sangat tidak bersahabat dari lawan kami di NATO, Amerika Serikat, dan berbagai negara Eropa yang melakukan manuver yang sangat jelas di dekat perbatasan kami," kata Peskov.

"Ini memaksa kami untuk mengambil langkah-langkah tertentu untuk menjamin keamanan kami sendiri."

Rusia menuduh Amerika Serikat dan Uni Eropa menggunakan pipa Nord Stream 2 yang direncanakan untuk membawa gas Rusia ke Eropa sebagai alat tawar-menawar. Negara-negara Barat telah mengancam untuk memblokir pipa, yang sedang menunggu persetujuan peraturan di Jerman, jika Rusia menginvasi Ukraina.

Baca: Vladimir Putin: Rusia Tak Mau Ada Konflik

REUTERS

Berita terkait

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

15 jam lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

15 jam lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

2 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

2 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

4 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

5 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

7 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

8 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya