Perdana Menteri Sudan Dikabarkan Ingin Mengundurkan Diri

Reporter

Tempo.co

Rabu, 22 Desember 2021 09:07 WIB

Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok dan Kanselir Jerman Angela Merkel (tidak difoto) berbicara kepada media di Kanselir di Berlin, Jerman, 14 Februari 2020. [REUTERS/Hannibal Hanschke/File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok mengutarakan niat untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Dua sumber mengatakan niat itu disampaikan Hamdok di hadapan sebuah organisasi politik dan tokoh intelijen Sudan.

Hamdok kembali menduduki jabatan sebagai Perdana Menteri Sudan pada 21 November 2021 setelah kudeta militer. Dalam kudeta itu, militer Sudan mengambil alih kekuasaan dan mengakhiri sebuah kemitraan dengan partai-partai politik.

Pengunjuk rasa menaiki kendaraan militer saat menggelar aksi demo memprotes aturan militer menyusul kudeta bulan lalu di Istana Presiden, Khartoum, Sudan, Minggu, 19 Desember 2021. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Sabtu, 18 Desember 2021, ada ratusan ribu orang melakukan aksi jalan menuju istana kepresidenan menolak pemerintahan militer dan menolak kembali berkuasanya Hamdok. Diperkirakan ada 47 orang tewas dalam sejumlah aksi unjuk rasa menolak pemerintahan militer, termasuk dua orang lainnya tewas dalam aksi jalan, Sabtu, 18 Desember 2021.

Sejumlah sumber dekat dengan Hamdok mengatakan, Perdana Menteri Hamdok akan mempertahankan jabatannya jika dia mendapat dukungan politik dan jika ada kesepakatan. Hamdok juga meminta militer Sudan agar membebaskan tahanan politik, melindungi kebebasan berekspresi dan mengizinkan Hamdok secara independen menunjuk kabinet yang baru.

Dalam sebuah pernyataan pada akhir pekan lalu, Hamdok mengatakan Sudan tinggal beberapa inch lagi menuju jurang. Dia menyalahkan ketegangan politik dan kurangnya konsensus pada sebuah kesepakatan politik.

Kelompok pendukung Hamdok pada Selasa, 21 Desember 2021 meminta Hamdok agar bertahan sebagai Perdana Menteri Sudan. Namun sumber mengatakan Hamdok sudah ingin hengkang.

Sumber: Reuters

Baca juga: Lassina Zerbo Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Burkina Faso

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kontroversi Robert Fico, PM Slovakia yang Ditembak Orang Tak Dikenal

15 jam lalu

Kontroversi Robert Fico, PM Slovakia yang Ditembak Orang Tak Dikenal

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, ditembak beberapa kali oleh orang tak dikenal pada Rabu siang

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: PM Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Kondisinya Kritis

1 hari lalu

BREAKING NEWS: PM Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Kondisinya Kritis

Perdana Menteri Slovakia ditembak oleh orang tak dikenal hari ini. Kondisinnya kritis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sarekat Hijau Indonesia, Cikal Bakal Partai Hijau Indonesia

1 hari lalu

Mengenal Sarekat Hijau Indonesia, Cikal Bakal Partai Hijau Indonesia

Partai Hijau Indonesia batal mengusung Haris Azhar sebagai cagub Jakarta jalur ndependen. Ini profil Sarekat Hijau Indonesia, cikal bakal Partai Hijau Indonesia.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

3 hari lalu

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

3 hari lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

6 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Airin Daftar ke Lima Partai untuk Maju di Pilkada Banten

10 hari lalu

Airin Daftar ke Lima Partai untuk Maju di Pilkada Banten

Proses pendaftaran maupun komunikasi dilakukan Airin, ke semua partai politik, bukan dalam rangka membentuk koalisi besar.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

10 hari lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

12 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya