Warga Kuwait Wajib Suntik Dosis Ketiga Vaksin Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Selasa, 21 Desember 2021 13:30 WIB

Kuwait akan menangguhkan semua sekolah dan universitas selama dua minggu untuk mengendalikan wabah virus Corona mulai 1 Maret.[Kuwait Times]

TEMPO.CO, Jakarta - Kuwait akan memberlakukan aturan yang mewajibkan warga negaranya suntik dosis ketiga vaksin virus corona. Suntik vaksin penguat bisa dilakukan 8 bulan setelah suntik dosis kedua vaksin virus corona.

Kuwait juga akan meminta para pelancong melakukan karantina mandiri di rumah selama 10 hari, kecuali mereka sudah melakukan tes PCR dengan hasil negatif Covid-19, yang dilakukan dalam tempo 72 jam setelah mereka tiba di Kuwait.

Pedagang Kuwait mengenakan masker pelindung setelah pecahnya wabah virus Corona, dan membuat mereka berdiri di lantai atas karena aula utama bawah ditutup untuk pedagang di pasar saham Kuwait Boursa di kota Kuwait, Kuwait 1 Maret 2020. [REUTERS / Stephanie McGehee]

Advertising
Advertising

Kantor berita KUNA mewartakan kebijakan wajib suntik dosis ketiga vaksin virus corona berlaku mulai 2 Januari 2022. Pemerintah Kuwait pun menyarankan kepada warga negaranya untuk menghindari perjalanan keluar rumah serta mematuhi aturan dan upaya pencegahan Covid-19.

Sementara itu, negara tetangga Kuwait, Arab Saudi, pada Senin, 20 Desember 2021, mengumumkan warga yang ada di Arab Saudi boleh mendapatkan suntik dosis ketiga vaksin virus corona atau suntik dosis penguat. Suntik dosis ketiga vaksin Covid-19, bisa dilakukan tiga bulan setelah suntik dosis kedua vaksin virus corona.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Kuwait, negara itu mencatat ada 414.098 kasus positif Covid-19. Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 2.466 orang. Pasien Covid-19 yang berhasil sembuh sebanyak 411.093 orang.

Sumber: english.alarabiya.net | wam.ae

Baca juga: Prancis Izinkan Imunisasi Vaksin Virus Corona pada Anak-anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

17 jam lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

1 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

1 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

3 hari lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya