TEMPO.CO, Jakarta - Regulator kesehatan Prancis Haute Autorite de Sante (HAS) pada Senin, 20 Desember 2021, menyetujui pemberian vaksin virus corona Pfizer-BioNTech untuk anak-anak usia 5 tahun – 11 tahun. Lise Alter, salah satu dokter yang ikut mengevaluasi risiko obat-obatan, mengatakan keputusan ini memperlihatkan adanya efektivitas yang tinggi vaksin virus corona dikalangan anak-anak.
“HAS mengimbau seluruh orang tua agar anak-anaknya yang berusia 5 tahun – 11 tahun disuntik vaksin virus corona,” kata Alter.
Sejumlah perawat menangani pasien virus Corona di rumah sakit Cardiologique du Nord di Paris, Prancis, 22 April 2020. Hingga Selasa (28/4), jumlah kematian akibat COVID-19 telah berjumlah 211.522 jiwa. REUTERS
Sebelumnya pada pekan lalu, Prancis mulai memberikan imunisasi vaksin virus corona pada anak-anak usia 5 tahun – 11 tahun dengan kondisi medis tertentu, yang membutuhkan perlindungan khusus. Dengan adanya persetujuan dari HAS imunisasi vaksin virus corona pada anak-anak, maka logistik vaksin Covid-19 pun digenjot.
Presiden Prancis Emmanuel Macron pada akhir pekan lalu mengatakan pihaknya mendukung imunisasi vaksin virus corona pada anak-anak. Namun pada akhirnya ini tetap menjadi keputusan para orang tua.
Sedangkan Alter berpandangan, kendati gejala Covid-19 pada anak-anak banyak yang bukan gejala parah, hampir 80 persen anak-anak yang punya penyakit bawaan, kondisinya bisa memburuk saat terinfeksi Covid-19.
“Dengan adanya varian omicron, yang lebih mudah menular ketimbang varian Delta, kami memperkirakan bakal ada kenaikan kasus Covid-19 pada anak-anak, yang tidak punya penyakit bawaan,” kata Alter.
Sumber: Reuters
Baca juga: Begini Cara Menyimpan Susu Cair Agar Tidak Cepat Basi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
