Topan Rai Hantam Filipina, 208 Orang Tewas Jadi Korban

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 Desember 2021 17:34 WIB

Foto udara kondisi pemukiman setelah diserang topan Rai di Surigao del Norte, Filipina, 17 Desember 2021.Philippine Coast Guard/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas di Filipina akibat Topan Rai membengkak jadi 208 orang. Sebanyak 52 orang lainnya masih hilang.

Badai menyebabkan kehancuran di provinsi tengah dan selatan pada akhir pekan lalu, menurut Roderick Alba, juru bicara kepolisian nasional, Senin, 20 Desember 2021. Topan Rai disebut paling mematikan yang pernah melanda Filipina.

Polisi dikerahkan untuk operasi bantuan dan memastikan ketertiban di daerah yang dilanda bencana. Jumlah korban yang disebutkan polisi jauh lebih tinggi dibandingkan angka yang dicatat Badan Bencana Nasional yaitu 58 orang. Hingga kini laporan dari daerah yang terkena dampak bencana masih divalidasi.

Lebih dari setengah kematian yang dilaporkan oleh polisi berasal dari wilayah Visayas tengah, yang meliputi provinsi Bohol. Daerah ini adalah tujuan wisata paling populer di Filipina.

Pada hari Minggu, Gubernur Bohol Arthur Yap melaporkan 74 orang tewas akibat topan Rai. Operasi bantuan telah dipercepat namun tetap terhambat oleh saluran komunikasi dan listrik yang rusak parah akibat topan.

Advertising
Advertising

Topan Rai membuat 490.000 orang di Filipina mengungsi. Topan ini bergerak menuju Laut Cina Selatan sehingga menyebabkan kehancuran besar di provinsi Cebu, Leyte, dan Surigao del Norte pada akhir pekan lalu. Topan Ria juga menerjang tujuan selancar populer Siargao dan Kepulauan Dinagat.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte berkomitmen untuk mengucurkan dana sekitar 2 miliar peso atau setara Rp 575 miliar ke provinsi yang dilanda topan Rai. Dana itu dikucurkan untuk pemulihan.

Baca: Korban Tewas Topan Rai di Filipina 49 Orang

REUTERS

Berita terkait

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

2 jam lalu

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

Ini bukan karena ketegangan yang sedang berlangsung antara Filipina dengan Cina di tengah sengketa di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

1 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

1 hari lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

4 hari lalu

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

Pelatih Timnas Indonesia Putri U-17, Satoru Mochizuki, mengevaluasi performa para pemain usai dibantai Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

5 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

9 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

10 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

11 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

11 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

12 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya