KBRI Oman Promosikan Batik Indonesia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 19 Desember 2021 22:00 WIB

KBRI Muscat, Oman, pada 19 Desember 2021, menggelar pelatihan membatik dalam acara Indonesian Batik Workshop di Kota Nizwa. sumber: dokumen KBRI Muscat

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Muscat, Oman, pada 19 Desember 2021, menggelar pelatihan membatik dalam acara Indonesian Batik Workshop di Kota Nizwa. Sebanyak 65 orang seniman, anggota Asosiasi Perempuan Oman, mahasiswa, dan pengrajin dari berbagai wilayah Provinsi Dakhiliyah, Kesultanan Oman, berpartisipasi dalam pelatihan membatik tersebut.

KBRI Muscat dalam keterangan menjelaskan pelatihan membuat batik tulis ini merupakan kegiatan promosi seni budaya Indonesia hasil kerja sama dengan the Omani Women Association dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Muscat serta Yayasan Batik House Indonesia Jakarta sebagai instruktur pelatihan.

KBRI Muscat, Oman, pada 19 Desember 2021, menggelar pelatihan membatik dalam acara Indonesian Batik Workshop di Kota Nizwa. Sumber: dokumen KBRI Muscat

Advertising
Advertising

Duta Besar RI untuk Kesultanan Oman, Mohamad Irzan Djohan, mengatakan industri batik merupakan salah satu sektor yang memberi kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, serta banyak membuka lapangan kerja. Hal ini adalah salah satu aspek yang dapat menjadi contoh dalam upaya pemberdayaan perempuan dan UMKM di Oman.

Indonesian Batik Exhibition juga memamerkan berbagai kain batik tulis dan busana batik dari sejumlah daerah, diantaranya Yogyakarta, Cirebon, Pekalongan, Madura, dan Bengkulu. Selain itu dipamerkan pula aplikasi batik pada kerajinan tangan berupa hiasan rumah, ukiran kayu, dan berbagai jenis tas batik.

Promosi batik Indonesia kali ini mengangkat keunggulan pewarna alam yang digunakan dalam membuat batik di Indonesia. Dalam hal ini, hadir secara daring ahli batik dari Universitas Negeri Semarang, Rodia Syamwil, yang memberikan paparan mengenai Batik Natural Dyeing: Sustainable Eco Coloring.

Selain praktik membuat batik tulis, para peserta serta undangan yang hadir juga mendapatkan kesempatan menyaksikan Batik Fashion Show. Sejumlah busana batik dengan desain yang cocok bagi masyarakat Oman, diperagakan.

Anggota Parlemen Oman (Majelis Syuro) Al Sheikh Ali bin Abdullah Al Busaidi menyampaikan pelatihan membatik seperti ini dinilai sangat tepat sasaran mengingat kerajinan tangan serta wisata budaya merupakan mata pencaharian sebagian besar penduduk Nizwa, Oman.

Kota Nizwa merupakan salah satu kota terbesar dan tertua di Oman dan dikenal dengan warisan seni budaya dan peradaban yang tua khususnya seni budaya Islam. Pada 2015 Islamic Educational, Scientific, and Cultural Organization (ISESCO) menetapkan Nizwa sebagai Ibukota Budaya Islam untuk wilayah Timur Tengah bersama Almaty, Kazakhstan (wilayah Asia) dan Cotonou, Benin (wilayah Afrika).

Guna memberikan kesempatan melanjutkan kegiatan membatik di Nizwa, Duta Besar RI menyerahkan dua set perangkat membatik kepada Asosiasi Perempuan Oman wilayah Manah. Dari kegiatan promosi ini diharapkan juga dapat mendorong berdampak pada peningkatan hubungan ekonomi Indonesia dan Oman, termasuk peluang ekspor produk batik dan tekstil lainnya serta bahan dan peralatan.

Baca juga: Top 3 Dunia: Houthi Gelar Pemakaman dan Kecintaan Nelson Mandela terhadap Batik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik

12 jam lalu

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik

Agnez Mo Kenakan Batik di Gold Gala 2024, Dapat Pujian dari Desainer dan Netizen

5 hari lalu

Agnez Mo Kenakan Batik di Gold Gala 2024, Dapat Pujian dari Desainer dan Netizen

Agnez Mo menghadiri ajang Gold Gala 2024 di Los Angeles, dengan sentuhan khas Indonesia yakni mengenakan batik hingga tusuk konde.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

9 hari lalu

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

Universitas Brawijaya akan membuka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin, China untuk mendorong pengenalan bahasa

Baca Selengkapnya

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

11 hari lalu

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

Pakar mengatakan kebaya bisa menjadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan dengan sejarah panjang busana di Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

11 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

13 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

13 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

16 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

18 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

21 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya