Cina Disebut Minta Continental Tak Lagi Gunakan Produk Buatan Lithuania

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 18 Desember 2021 11:30 WIB

Sejumlah mekanik menyelesaikan pembuatan mobil baru Mercedes-Benz S-Class di pabrik pembutan Daimler di Sindelfingen dekat Stuttgart, Jerman, 2 September 2020. Mercedes-Benz mengeluarkna dua model terbarunya yakni S-Class 400d S-Class 500d. REUTERS/Ralph Orlowski

TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang sumber menyebut Cina sedang menekan produsen pembuat suku cadang mobil asal Jerman, Continental agar berhenti menggunakan komponen – komponen buatan Lithuania. Permintaan Cina itu dilontarkan di tengah sengketa antara Lithuania dengan statusnya Taiwan.

Menjadikan Continental sebagai sasaran Cina, telah menjadi contoh bagaimana hubungan diplomatik antara Cina dengan Lithuania merambat ke sektor bisnis dalam sebuah era rantai suplai dan bisa berdampak pada industri kendaraan di Jerman.

Ilustrasi pabrik Volkswagen (VW). AP/Erik Schelzig

Advertising
Advertising

Pemerintah Cina telah menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Lithuania pada bulan lalu setelah mengizinkan Taiwan membuka kantor perwakilan di Ibu Kota Vilnius. Taiwan adalah daerah otonomi, yang menjadi bagian dari Cina.

Sebelumnya pada 2020 lalu, Lithuania sepakat untuk mendukung hal yang digambarkan negara itu sebagai perjuangan demi kebebasan Taiwan.

Continental adalah salah satu pembuat suku cadang atau spare parts terbesar di dunia, yang punya sejumlah fasilitas produksi di Lithuania. Pabrik-pabrik continental diantaranya memproduksi alat pengendali pintu dan tempat duduk kendaraan. Mereka juga mengekspor barang-barang hasil produksinya ke sejumlah negara di dunia, termasuk Cina.

Sumber di bidang perindustrian Jerman mengatakan tekanan bukan hanya dirasakan oleh Continental, namun juga oleh belasan perusahaan lainnya, yang sebagian besar di sektor otomotif serta sektor pertanian.

Continental menolak berkomentar apakah Pemerintah Cina telah meminta mereka memangkas hubungan dengan Lithuania. Continental saat ini pensuplai terbesar untuk industri otomotif Jerman.

Kementerian Luar Negeri Cina menyangkal kalau Beijing telah menekan perusahaan – perusahaan multinasional agar tidak menggunakan komponen buatan Lithuania, meskipun perusahaan – perusahaan di Lithuania tidak lagi mempercayai pemerintahnya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Onderdil Ford Bronco Sport Ini Terbuat dari Plastik Laut Arab Daur Ulang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

15 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

1 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

2 hari lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

4 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

4 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya