1 Dekade Kematian Kim Jong Il: Diketahui Kena Serangan Jantung di Gerbong Kereta

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 17 Desember 2021 22:28 WIB

Tentara Rakyat Korea (KPA) dan Pasukan Keamanan Internal Rakyat Korea (KPISF) dan warga sipil, mengunjungi patung Pemimpin Kim Il Sung dan Kim Jong Il pada peringatan ulang tahun ke 72 pembebasan nasional di Korea Utara, 15 Agustus 2017. KCNA / via REUTERS

TEMPO.CO, Pyongyang -Kim Jong Il adalah Pemimpin Korea Utara sejak tahun 1994, ia merupakan ayah dari Kim Jong Un yang memimpin Korea Utara saat ini.

Jong Il meninggal pada 17 Desember 2011. Kematiannya diumumkan langsung di radio Korea Utara pada Senin berikutnya. Hari ini, 17 Desember tepat 10 tahun peringatan kematiannya.

Dilansir dari Tempo, rincian mengenai kisah resmi kematian pemimpin 69 tahun itu secara ketat dikontrol. Butuh waktu tiga hari bagi kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, untuk mengumumkan kematiannya.

Seorang penyiar dengan suara tercekat menyatakan Kim meninggal karena "terlalu banyak pekerjaan" setelah "mendedikasikan hidupnya untuk rakyat", (penyebab medis dikatakan sebagai serangan jantung).

KCNA melaporkan bahwa Jong Il berada di kereta saat hendak meninjau sebuah proyek ketika ia mengalami serangan jantung fatal. Namun Wall Street Journal menunjukkan gambar satelit yang memperlihatkan kereta itu masih berada di Pyongyang pada saat kematiannya.

Tidak ada keterangan rinci tentang penyebab kematiannya. Orang hanya tahu, ia menderita kanker dan mati mendadak di atas kereta.

Advertising
Advertising

Namun, sumber anonim yang dikutip Chosun Ilbo, sebuah surat kabar konservatif di Korea Selatan, menyatakan ayah Kim Jong Un ini meninggal setelah marah besar karena tak puas dengan hasil pembangunan Pusat Listrik Tenaga Air di Huichon, Provinsi Jagang.

Selanjutnya: Setelah mendengarkan tentang kebocoran...
<!--more-->

"Setelah mendengarkan tentang kebocoran, Kim Jong Il mengecam para pejabat dan memerintahkan mereka untuk memperbaikinya," kata sumber itu. Jong Il bergegas untuk melakukan inspeksi ke fasilitas itu dengan amarah yang memuncak dan meninggal di sana.

Dikutip dari brookings.edu, tur kereta api yang dilakukan oleh Kim Jong Il ke berbagai situs militer dan sipil, adalah sesuatu yang telah ia lakukan selama bertahun-tahun meskipun ia belum dalam kesehatan yang baik sejak stroke pada tahun 2008.

Dia sangat sibuk selama minggu terakhir hidupnya. Pada tanggal 10 Desember, ia melakukan "inspeksi di tempat" ke instalasi di Provinsi Hamgyong Selatan, termasuk pabrik sepatu dan kimia.

Pada 13 Desember, ia mengunjungi Unit Penjaga Ibu Kota Pyongyang. Pada tanggal 15 Desember, ia ditunjukkan dengan penuh kemenangan berdiri di eskalator di Grand Mart Wilayah Kwangbok yang baru saja selesai, mungkin terinspirasi oleh sebuah fashion mart besar yang ia lihat pada kunjungannya ke China pada Mei 2011.

Pada hari-hari terakhirnya Kim juga mengunjungi Hana Music Information Center, tempat DVD Korea Utara diproduksi. Kunjungan ini adalah bagian dari kampanye pribadinya untuk mendorong ekonomi Korea Utara menjelang tahun depan, ketika orang-orang telah dijanjikan Kangsong Daeguk untuk memperingati ulang tahun ke-100 kelahiran pendiri Korea Utara, Kim Il-sung yang merupakan ayah Kim Jong-il.

Tak perlu dikatakan, dorongan pribadi Kim Jong-il telah melakukan sedikit merangsang ekonomi Korea Utara. Seperti ayahnya, Kim Jong-il memegang kekuasaan tanpa henti dan menolak reformasi dan pembukaan. Pada usia 69 tahun, ia adalah salah satu diktator terlama di dunia.

Baca juga : Kim Jong Un Larang Warga Korea Utara Tertawa 11 Hari, Peringati Kematian Ayahnya

WILDA HASANAH

Berita terkait

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

1 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

1 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

1 hari lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

2 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

5 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

6 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

6 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

6 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya