Rusia Berharap NASA Kembali Bawa Kosmonot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 Desember 2021 17:05 WIB

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) difoto oleh awak Ekspedisi 56 dari pesawat luar angkasa Soyuz setelah dibuka, 4 Oktober 2018. [NASA / Roscosmos / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengharapkan NASA untuk mulai membawa kosmonot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) lagi dan berharap kerja sama dapat dilanjutkan tahun depan, kata kepala badan antariksa Rusia seperti pada Rabu.

Rusia telah menjadi satu-satunya negara yang mampu mengirimkan orang ke ISS sejak 2011, ketika badan antariksa AS menghentikan program pesawat ulang-aliknya dan mengalihkan sumber daya ke eksplorasi luar angkasa yang lebih dalam.

Tetapi NASA melanjutkan penerbangan ke ISS bulan lalu dengan pesawat luar angkasa Crew Dragon yang baru, di mana Moskow mengharapkan Washington menemukan tempat berlabuh bagi para kosmonot, Reuters melaporkan, 15 Desember 2021.

Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Rusia Roscosmos, mengatakan dia dan rekan-rekannya di AS telah membahas masalah ini, di samping memperluas partisipasi Rusia dalam pemeliharaan stasiun luar angkasa setelah tahun 2025, menurut sebuah wawancara yang diterbitkan oleh Interfax.

Hubungan yang tegang antara Washington dan Moskow telah meluas ke luar angkasa, tetapi Rogozin mengatakan kedua agensi tersebut berencana untuk menyelesaikan kesepakatan Crew Dragon pada paruh pertama tahun 2022 ketika kepala NASA Bill Nelson mengunjungi Moskow.

Advertising
Advertising

Awal bulan ini Rogozin menyebut Anna Kikina, satu-satunya kosmonot perempuan di Roscosmos, sebagai calon yang mungkin untuk penerbangan semacam itu.

Pada November, para pejabat AS menuduh Rusia membahayakan ISS setelah membuang puing-puing di orbit rendah Bumi yang mereka katakan akan menimbulkan bahaya bagi kegiatan luar angkasa selama bertahun-tahun.

Pada awal Desember, Roscosmos mengatakan Stasiun Luar Angkasa Internasional telah melakukan manuver untuk sementara menjauh dari sebuah fragmen yang berasal dari kendaraan peluncuran luar angkasa AS.

Baca juga: SpaceX Crew-3 Akhirnya Kirim Empat Astronot ke Stasiun Luar Angkasa

REUTERS

Berita terkait

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

3 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

17 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

21 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

22 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya