Peraih Nobel Sebut Perang Rusia dengan Ukraina Mungkin Saja Terjadi
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Sabtu, 11 Desember 2021 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan asal Rusia peraih Nobel perdamaian Dmitry Muratov menyebut orang-orang berkuasa di Pemerintah Rusia terus menyundul gagasan perang. Konflik Rusia dengan Ukraina saat ini pun, mungkin saja menjadi peperangan.
Pernyataan itu disampaikan Muratov di sela-sela penganugerahan Nobel perdamaian di City Hall, Oslo, Norwegia. Dia mengatakan sudah umum di Rusia kalau politikus yang menghindari pertumpahan darah, itu lemah. Sedangkan mereka yang menantang untuk berperang, adalah patriot sejati.
“Di dalam kepala sejumlah geo-politikus, perang antara Rusia dan Ukraina, bukan lagi hal yang mustahil,” kata Muratov.
Sebelumnya sejumlah pejabat tinggi di Pemerintah Amerika Serikat mengatakan Rusia tidak lama lagi, bisa saja menginvasi Ukraina setelah mengerahkan sejumlah pasukan ke wilayah perbatasan Ukraina dan Rusia. Moskow menyangkal kalau pengerahan pasukan itu bagian dari sebuah rencana invasi.
Muratov adalah Pemimpin Redaksi dari surat kabar Novaya Gazeta, yang memenangkan Nobel perdamaian 2021 bersama Maria Ressa, wartawan dari Filipina. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk pengakuan kebebasan berekspresi.
Ressa dan Muratov adalah wartawan pertama yang menerima hadiah Nobel perdamaian sejak Carl von Ossietzky, yang memenangkan Nobel perdamaian pada 1935. Ossietzky adalah wartawan asal Jerman, yang mendapat penghargaan Nobel atas jasanya membongkar program rahasia Nazi untuk mempersenjatai kembali.
Sumber: Reuters
Baca juga: Hikayat Harley Davidson, Pernah Produksi Sepeda Motor untuk Keperluan Perang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.