Diizinkan Taliban, Adu Gulat Jadi Hiburan Pria Afghanistan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 7 Desember 2021 18:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap Jumat, taman Chaman-e-Huzori di Kabul berubah menjadi arena gulat. Para pria berkerumun di taman tersebut selepas salat Jumat. Mereka menonton pertandingan gulat tradisional yang disebut pahlawani.

Debu mengepul di sekitar arena. Dua pria melingkari satu sama lain, waspada sebelum salah satu terjun ke lantai. Mereka saling meraih pakaian pesaingnya dan dengan cekatan menjatuhkan lawan ke tanah.

Di sekitar pegulat itu, para pria yang menonton adu gulat berkerumun membentuk lingkaran. Beberapa duduk di tanah, yang lain berdiri sambil bersorak sorai.

Dikutip dari Associated Press, pemain yang menang maupun kalah saling berpelukan. Beberapa penonton mengangsurkan uang kertas ke tangan pemenang.

Taliban telah melarang sejumlah cabang olahraga di Afghanistan saat berkuasa pertama kali pada 1990-an. Namun adu gulat tradisional tetap diizinkan hingga kini. Segelintir polisi Taliban menghadiri pertandingan setiap Jumat untuk berjaga.

Advertising
Advertising

Menurut juri sekaligus wakil penyelenggara, Juma Khan, adu gulat adalah tradisi warisan leluhur. “Kami menyediakan fasilitas ini agar orang-orang dapat menikmatinya,” kata pria berusia 58 tahun itu.

Mantan atlet gulat yang merupakan seorang penjaga keamanan di pasar, ditunjuk menjadi juri kompetisi selama 12 tahun terakhir. Jabatan itu turun temurun dari ayah, kakek hingga kakek buyutnya. “Itu budaya kami.”

Sebagian besar atlet dan penonton tinggal di Kabul, Afghanistan selama dua hingga tiga bulan. Mereka bekerja sebagai pekerja kasar di hotel, restoran, dan pasar. Mereka biasanya kembali ke rumah selama beberapa minggu.

Pahlawani adalah hiburan yang sangat dinanti. Setiap hari Jumat siang hingga matahari terbenam, sekitar 10 hingga 20 pemuda maju untuk bertanding.

Saat matahari terbenam di balik bukit Tapai Maranjan, pertarungan pun usai. Dalam sekejap mata, saat debu mengepul berputar di sekitar becak yang melaju kencang dan klakson berbunyi kerumunan itu mencair hingga pertandingan kembali digelar pekan depan.

Baca: Indonesia Akan Buka Lagi KBRI Kabul, Akui Pemerintahan Taliban?

ASSOCIATED PRESS

Berita terkait

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

35 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

53 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

54 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

58 hari lalu

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

1 Februari 2024

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan

Baca Selengkapnya

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya