Cina Minta Seruan Boikot Olimpiade Musim Dingin Dihentikan

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Desember 2021 21:30 WIB

Dua orang anak berpose dibangunan es saat berada di Festival Es Yanqing, Beijing, Cina, 19 Januari 2016. Kota Beijing dan Zhangjiakou, menjadi tuan rumah dalam Olimpiade musim dingin 2022. Lintao Zhang/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Cina meminta sejumlah politikus Amerika Serikat untuk berhenti menyerukan boikot diplomatik pada penyelenggaraan Olimpiade musim dingin Beijing 2022. Pasalnya, itu hal itu bisa menciderai hubungan bilateral dan Cina akan mengambil langkah balasan jika diperlukan.

Sebelumnya CNN pada Minggu, 5 Desember 2021 mewartakan rencananya Pemerintahan Biden pada pekan ini akan mengumumkan kalau Amerika Serikat tidak akan menghadiri Olimpiade Beijing 2022.

Chemi Lhamo dan Golog Jigme Gyatso bergabung dengan pengunjuk rasa di luar markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai bagian dari kampanye No Olimpiade Beijing 2022, di Lausanne, Swiss, 26 November 2021. REUTERS/Denis Balibouse

Advertising
Advertising

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian mengatakan mereka (politikus) yang menyerukan untuk memboikot Olimpiade musim dingin Beijing 2022 adalah orang yang sombong, yang harus dihentikan agar tidak mempengaruhi dialog dan kerja sama antara Cina dan Amerika Serikat di sektor penting.

“Jika Amerika Serikat bersikeras, Cina akan melakukan balasan dengan tegas,” kata Zhao.

Sebelumnya pada bulan lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pihaknya telah mempertimbangkan untuk melakukan boikot diplomatik sebagai bentuk protes pada catatan HAM Cina. Diantara yang diprotes Amerika Serikat adalah genosida terhadap pemeluk muslim di Cina.

Washington ditekan oleh sejumlah aktivis dan anggota Kongres agar Amerika Serikat tidak berpartisipasi dalam Olimpade musim dingin di Beijing. Gedung Putih menolak berkomentar terhadap pemberitaan CNN pada Minggu, 5 Desember 2021.

Empat sumber mengatakan pada Reuters bahwa ada sebuah konsensus yang berkembang di Gedung Putih agar otoritas Amerika Serikat tidak berpendapat secara terbuka soal Olimpiade Beijing 2022. Sedangkan pemberitaan CNN menyebut boikot oleh Amerika Serikat tidak akan menjadi penghalang bagi para atlet yang ingin bertanding di Olimpiade musim dingin tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: Unjuk Rasa di Depan Kantor Komite Olimpiade Menolak Beijing 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

55 menit lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

4 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

5 jam lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

10 jam lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

11 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

14 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

15 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

23 jam lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya