Sarah Gilbert Penemu Vaksin AstraZeneca Ingatkan Covid-19 Bisa Lebih Mematikan
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 6 Desember 2021 16:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 di masa mendatang diprediksi bisa lebih mematikan dari Covid-19 yang ada saat ini. Dengan begitu, semua pihak harus belajar dari kondisi pandemi saat.
“Ini bukan terakhir kalinya virus (Covid-19) mengancam hidup kita dan mata pencaharian kita,” kata Sarah Gilbert, penemu vaksin virus corona Oxford-AstraZeneca, dalam wawancara di acara Richard Dimbleby Lecture.
Menurut Gilbert, pandemi Covid-19 berikutnya bisa saja lebih buruk, lebih mudah menular, lebih mematikan atau semuanya (mematikan dan menular). Untuk itu, Gilbert memperingatkan agar apa yang sudah terjadi (pandemi Covid-19) tidak terulang lagi.
Dia menyebutkan pandemi Covid-19 telah menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Bukan hanya itu, negara pun harus menyiapkan dana menghadapi kemungkinan adanya pandemi (yang bisa jadi lebih besar dari Covid-19).
“Kemajuan yang telah kita buat dan ilmu pengetahuan yang telah kita dapatkan, jangan sampai hilang,” kata Gilbert, memperingatkan.
Sebelumnya temuan varian omicron telah membuat banyak negara di dunia kalang-kabut. Ilmuwan masih mencoba menegakkan diagnosis apakah virus Covid-19 ini lebih mudah menular dan mematikan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Penemu Vaksin AstraZeneca Minta Inggris Sumbangkan Vaksin daripada untuk Booster
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.