Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penemu Vaksin AstraZeneca Minta Inggris Sumbangkan Vaksin daripada untuk Booster

Reporter

image-gnews
Sosok Sarah Gilbert menjadi perbincangan setelah pembuat vaksin Covid-19 AstraZeneca ini tidak mengambil keuntungan dari hak paten vaksin AstraZeneca, sehingga bisa diproduksi dalam jumlah besar dengan harga murah.  Foto : John Lawrence/REX/Shutterstock
Sosok Sarah Gilbert menjadi perbincangan setelah pembuat vaksin Covid-19 AstraZeneca ini tidak mengambil keuntungan dari hak paten vaksin AstraZeneca, sehingga bisa diproduksi dalam jumlah besar dengan harga murah. Foto : John Lawrence/REX/Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Profesor Oxford penemu vaksin AstraZeneca, Dame Sarah Gilbert, mengatakan tidak semua orang memerlukan suntikan ketiga vaksin Covid-19 atau booster untuk saat ini, dan mengatakan kelebihan vaksin seharusnya didistribusikan ke negara lain.

Kepada Daily Telegraph, Profesor Dame Sarah Gilbert pada Kamis mengatakan tingkat vaksinasi di Inggris saat ini sudah cukup bahkan terhadap varian Delta yang lebih menular.

"Saya pikir kita tidak perlu memberi booster ke semua orang," kata Sarah Gilbert, pemimpin tim peneliti vaksin AstraZeneca yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan biofarmasi AstraZeneca, dikutip dari The Independent, 10 September 2021.

Ia mengatakan dosis pertama memiliki dampak paling besar untuk kekebalan, dan menyarankan agar Inggris mengirim lebih banyak vaksin ke negara-negara di mana hanya sejumlah kecil orang yang telah divaksinasi.

Sarah Gilbert mengatakan hanya orang tua dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah yang harus mendapat suntikan ketiga, tetapi tidak perlu memberi dosis penguat atau booster ke semua orang.

Data tentang efektivitas vaksin booster dilaporkan telah disampaikan kepada Komite Gabungan Vaksinasi dan Imunisasi Inggris (JCVI) Rabu kemarin, The Times melaporkan.

Menurut Sky News, pemerintah Inggris berniat untuk terus maju dengan program vaksinasi booster, tetapi para menteri sedang menunggu untuk menerima rekomendasi akhir.

Vaksin booster Pfizer diharapkan akan disetujui dalam beberapa hari mendatang oleh JCVI, setelah data baru menunjukkan bahwa vaksin tersebut memberikan peningkatan antibodi beberapa kali lipat.

Data yang disajikan kepada JCVI pada Kamis menunjukkan bahwa suntikan booster Pfizer sama efektifnya dengan mereka yang sebelumnya telah diberi vaksin AstraZeneca.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, booster AstraZeneca hanya akan diberikan kepada mereka yang sebelumnya disuntik vaksin AstraZeneca.

Menteri Kesehatan Sajid Javid mengatakan akan menawarkan suntikan ketiga vaksin Covid-19 pada Oktober sebagai persiapan untuk musim dingin ketika jumlah kasus dan kematian akibat Covid-19 diperkirakan akan melonjak.

JCVI telah memutuskan bahwa dosis ketiga harus ditawarkan kepada sekitar setengah juta orang yang memiliki sistem kekebalan yang sangat lemah.

Tetapi Menteri Vaksin Nadhim Zahawi mengatakan pada Selasa, pemerintah memiliki rencana yang lebih besar, dan mengharapkan layanan kesehatan Inggris NHS untuk meluncurkan program yang menawarkan dosis ketiga kepada sekitar 35 juta orang.

NHS diperkirakan berencana untuk menggabungkan skema booster dengan program vaksin flu tahunan, yang dimulai bulan ini, menurut The Independent.

Baca juga: Moderna Kombinasikan Booster Vaksin Covid-19 dengan Influenza

DAILY TELEGRAPH | THE INDEPENDENT | SKY NEWS | THE TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

8 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

8 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

1 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

6 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

14 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

14 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.