Amerika Serikat Mendeteksi Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron

Reporter

Tempo.co

Kamis, 2 Desember 2021 07:00 WIB

Seorang karyawan bekerja di laboratorium Pfizer tempat mereka melakukan penelitian dan pengembangan vaksin penyakit coronavirus (COVID-19) di Pearl River, New York, Amerika Serikat. Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin COVID-19 yang oleh Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech. Pfizer/HO REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Rabu, 1 November 2021, mengidentifikasi kasus pertama varian baru Covid-19, omicron. Kasus ditemukan pada seorang pasien yang sudah suntik dua dosis vaksin virus corona.

Identitas pasien tidak dipublikasi. Dia diketahui baru pulang dari pejalanan ke Afrika Selatan. Para ilmuwan di Amerika Serikat masih mempelajari risiko-risiko dari omicron.

Seorang terapis pernapasan perawatan kritis bekerja dengan pasien positif penyakit coronavirus (COVID-19) di unit perawatan intensif (ICU) di Rumah Sakit Memorial Sarasota di Sarasota, Florida, 11 Februari 2021. [REUTERS/Shannon Stapleton]

Sumber di badan kesehatan masyarakat Amerika Serikat mengatakan pasien yang teridentifikasi tertular omicron tersebut, mengalami gejala ringan. Dia tiba di Negeri Abang Sam setelah melakukan perjalanan dari Afrika Selatan pada 22 November 2021. Sekitar 7 hari kemudian, dia positif Covid-19 dan terkena varian omicron.

Anthony Fauci, dokter yang memberikan keterangan di Gedung Putih, mengatakan pasien yang terkena omicron tersebut sudah suntik dua dosis vaksin virus corona, namun dia belum suntik dosis ketiga. Pasien itu sekarang melakukan karantina mandiri di rumah dan hasil semua orang yang pernah melakukan kontaknya dengannya, untungnya negatif Covid-19.

Advertising
Advertising

Kasus varian omicron sudah ditemuan di puluhan negara di dunia, beberapa diantaranya di Eropa. Varian baru Covid-19 ini, juga sudah terdeteksi di Australia, Jepang, Hong Kong dan Israel.

Fauci mengatakan dibutuhkan waktu sekitar dua pekan atau lebih untuk mendapatkan pandangan soal seberapa mudahnya penyebaran omicron dari manusia ke manusia, seberapa parah infeksi yang disebabkan varian omicron dan bagaimana vaksin virus corona yang sudah ada bisa melindungi masyarakat dari omicron.

Sumber: Reuters

Baca juga: Fiji Kembali Sambut Kedatangan Wisatawan Internasional Setelah 20 Bulan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

2 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

7 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

10 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

14 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

16 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

17 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

18 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

18 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya