Amerika Serikat Mendeteksi Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 2 Desember 2021 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Rabu, 1 November 2021, mengidentifikasi kasus pertama varian baru Covid-19, omicron. Kasus ditemukan pada seorang pasien yang sudah suntik dua dosis vaksin virus corona.
Identitas pasien tidak dipublikasi. Dia diketahui baru pulang dari pejalanan ke Afrika Selatan. Para ilmuwan di Amerika Serikat masih mempelajari risiko-risiko dari omicron.
Sumber di badan kesehatan masyarakat Amerika Serikat mengatakan pasien yang teridentifikasi tertular omicron tersebut, mengalami gejala ringan. Dia tiba di Negeri Abang Sam setelah melakukan perjalanan dari Afrika Selatan pada 22 November 2021. Sekitar 7 hari kemudian, dia positif Covid-19 dan terkena varian omicron.
Anthony Fauci, dokter yang memberikan keterangan di Gedung Putih, mengatakan pasien yang terkena omicron tersebut sudah suntik dua dosis vaksin virus corona, namun dia belum suntik dosis ketiga. Pasien itu sekarang melakukan karantina mandiri di rumah dan hasil semua orang yang pernah melakukan kontaknya dengannya, untungnya negatif Covid-19.
Kasus varian omicron sudah ditemuan di puluhan negara di dunia, beberapa diantaranya di Eropa. Varian baru Covid-19 ini, juga sudah terdeteksi di Australia, Jepang, Hong Kong dan Israel.
Fauci mengatakan dibutuhkan waktu sekitar dua pekan atau lebih untuk mendapatkan pandangan soal seberapa mudahnya penyebaran omicron dari manusia ke manusia, seberapa parah infeksi yang disebabkan varian omicron dan bagaimana vaksin virus corona yang sudah ada bisa melindungi masyarakat dari omicron.
Sumber: Reuters
Baca juga: Fiji Kembali Sambut Kedatangan Wisatawan Internasional Setelah 20 Bulan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.