Satu dari Tiga Orang yang Bekerja di Parlemen Australia Alami Pelecehan Seksual

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 Desember 2021 07:00 WIB

Perdana Menteri Australia Scott Morrison merapikan masker saat konferensi pers dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di depan Istana Elysee di Paris, Prancis, 15 Juni 2021. [REUTERS/Pascal Rossignol]

TEMPO.CO, Jakarta - Satu dari tiga orang yang bekerja di parlemen Australia telah mengalami pelecehan seksual, menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada Selasa menyusul penyelidikan independen terhadap budaya tempat kerja parlementer.

Perdana Menteri Scott Morrison, yang memerintahkan peninjauan pada Februari setelah partainya mendapat tekanan atas penanganan dugaan pemerkosaan di dalam gedung parlemen, mengatakan temuan itu mengerikan dan sangat mengganggu.

Dikutip dari Reuters, 30 November 2021, tinjauan tersebut merinci perilaku tidak pantas yang tersebar luas, dan menemukan bahwa lebih dari separuh orang yang menanggapi telah mengalami setidaknya satu insiden pelecehan seksual, intimidasi, atau serangan seksual aktual atau percobaan.

"Pengalaman seperti itu meninggalkan jejak kehancuran bagi individu dan tim mereka dan merusak kinerja parlemen kami sehingga merugikan negara," kata laporan itu.

Laporan tersebut membuat 28 rekomendasi, termasuk keseimbangan gender yang lebih besar di antara anggota parlemen Australia dan staf mereka, kebijakan alkohol baru dan pembentukan kantor sumber daya manusia baru untuk menangani keluhan.

Advertising
Advertising

Scott Morrison mengatakan parlemen harus membersihkan tindakannya.

"Seperti siapa pun yang bekerja di gedung ini, saya menemukan statistik yang disajikan di sini, tentu saja mengerikan dan mengganggu," katanya kepada wartawan di Canberra.

"Saya berharap saya menemukan mereka lebih mengejutkan."

Soctt Morrison berada di bawah tekanan untuk mengatasi budaya parlementer menjelang pemilihan yang dijadwalkan pada paruh pertama tahun depan. Dukungan untuk pemerintah koalisi konservatifnya jatuh setelah tuduhan pecelehan seksual, sementara ribuan perempuan berunjuk rasa di seluruh Australia menyerukan kesetaraan yang lebih besar.

Baca juga: Pelecehan Seksual, Direktur WHO Ditekan untuk Segera Bertindak

REUTERS

Berita terkait

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

10 jam lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

16 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

1 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

2 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

2 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

3 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

3 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

4 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

5 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya