Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Australia Minta Maaf ke 15 Ribu Korban Pelecehan Seksual

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, secara terbuka meminta maaf kepada anak-anak korban pelecehan seksual. Permohonan maaf itu dilakukan setelah Komisi Kerajaan mengungkap ada lebih dari 15 ribu anak-anak korban pelecehan seksual yang melibatkan ribuan institusi di Australia. Sumber: Gary RamageSource:News Corp Australia/news.com.au
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, secara terbuka meminta maaf kepada anak-anak korban pelecehan seksual. Permohonan maaf itu dilakukan setelah Komisi Kerajaan mengungkap ada lebih dari 15 ribu anak-anak korban pelecehan seksual yang melibatkan ribuan institusi di Australia. Sumber: Gary RamageSource:News Corp Australia/news.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, secara terbuka meminta maaf kepada anak-anak korban pelecehan seksual. Permohonan maaf itu dilakukan setelah Komisi Kerajaan mengungkap ada lebih dari 15 ribu anak-anak korban pelecehan seksual yang melibatkan ribuan institusi di Negeri Kangguru.

Dikutip dari channelnewsasia.com pada Senin, 22 Oktober 2018, permohonan maaf itu disampaikan oleh Morrison dalam sebuah pidato penuh emosi. Dia mengakui negara telah gagal menghentikan kejahatan setan hitam selama lebih dari satu dekade.

Baca: Murid Perempuan di Inggris Makin Banyak Alami Pelecehan Seksual

"Ini (pelecehan seksual) dilakukan oleh orang Australia kepada orang Australia. Musuh dalam fikiran kita, musuh dalam fikiran kita. Sebagai sebuah negara, kita gagal melindungi mereka (korban), kita meninggalkan mereka dan ini akan selalu menjadi hal memalukan bagi kita," kata Morrison dalam pidatonya di hadapan anggota parlemen.

Morrison mengutuk pelecehan seksual yang terjadi hari ke hari, ke minggu, ke bulan hingga berpuluh tahun kemudian di sekolah-sekolah, gereja, kelompok-kelompok muda, pramuka, panti asuhan, klub olahraga dan di rumah. Morrison pun mendeklarasikan sebuah kepercayaan nasional dalam menghadapi tuduhan ini.

Baca: Gereja Katholik Jerman Sebut 3.766 Kasus Pelecehan Seksual Anak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hari ini, kami meminta maaf kepada anak-anak, kami telah gagal. Kepada para orang tua yang merasa kepercayaannya telah dikhianati dan tertatih dalam menghadapi perisitwa ini. Kami minta maaf. Kepada mereka yang telah meneriakkan kasus ini dan kami bersikap acuh, Kami mohon maaf," kata Morrison

Seluruh anggota parlemen Australia yang hadir mendengarkan pidato Morrison berdiri dan mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan bagi ratusan korban selamat yang ikut menyaksikan di penjuru Australia.

Komisi Kerajaan menyebut, tujuh persen pendeta di Australia pernah dituding melakukan pelecehan seksual pada 1950 dan 2010. Akan tetapi, tuduhan itu tidak pernah di investigasi, bahkan tak pernah dijatuhi hukuman. Anak-anak yang menjadi korban pun diabaikan.

Sebelum Morrison menyampaikan permohonan maaf, sejumlah institusi sudah lebih dulu meminta maaf atas kegagalan mereka. Diantara institusi yang memohon maaf adalah gereja Katolik Australia yang menyayangkan catatan di masa lalu terkait tindakan menutup-nutupi pelecehan seksual pada anak-anak. Beberapa anggota senior gereja di Australia sudah dijatuhi hukuman dan dinyatakan bersalah karena menutupi tindak pelecehan seksual ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

1 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

2 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

2 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

3 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.