Buku Baru Terbit di Vatikan Ungkap Dugaan Kekerasan pada Biarawati

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 30 November 2021 08:00 WIB

Salvatore Cernuzio, penulis buku baru, Vell of Silence, yang mencatat episode pelecehan psikologis, emosional dan fisik para biarawati Katolik di biara, berpose untuk foto di Lapangan Santo Petrus, di Vatikan, 24 November 2021. REUTERS/Remo Casilli

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah buku baru berjudul Veil of Silence, yang ditulis Salvatore Cernuzio, mengungkap berbagai dugaan pelecehan dan kekerasan yang dialami biarawati.

Cernuzio, seorang jurnalis media online Vatikan, Vatican News, yang mengaku sudah mendapat restu dari Gereja, menceritakan pengalaman 11 biarawati dan perjuangan mereka dengan sistem kuno di mana Kepala Biarawati dan biarawati senior menuntut kepatuhan total, dalam beberapa kasus mengakibatkan tindakan kekejaman dan penghinaan.

Marcela, seorang wanita Amerika Selatan yang bergabung dengan ordo biarawati di Italia 20 tahun lalu ketika dia berusia 19 tahun, menceritakan bagaimana indoktrinasi begitu ketat sehingga suster perempuan membutuhkan izin untuk pergi ke kamar mandi dan meminta produk sanitasi selama periode menstruasi mereka.

"Kamu selalu mengeluh! Apakah kamu ingin menjadi orang suci atau tidak?" kata Marcela, yang kemudian meninggalkan biara, mengutip teriakan Kepala Biarawati ketika dia menyarankan perubahan dalam rutinitas sehari-hari.

Therese, seorang wanita Prancis, diberitahu "Anda harus menderita untuk Yesus" ketika dia meminta untuk dibebaskan dari tugas-tugas fisik yang karena kondisi punggungnya.

Advertising
Advertising

"Mereka menyuruh kami untuk duduk dan kami duduk, untuk bangun dan kami bangun, untuk berguling dan kami berguling," kata Elizabeth, biarawati asal Australia.

Tahun lalu, Pastor Giovanni Cucci menulis artikel penting tentang pelecehan di biara dalam jurnal Jesuit Civilta Cattolica, yang teksnya disetujui oleh Vatikan.

Dia menemukan bahwa sebagian besar pelanggaran adalah penyalahgunaan kekuasaan, termasuk episode rasisme seperti di biara Minnesota. Cucci mengatakan masalah itu perlu mendapat perhatian lebih karena dibayangi pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh para pastor.

Pada 2018, surat kabar Vatikan Osservatore Romano mengungkap nasib para biarawati asing yang dikirim atas perintah untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga bagi para kardinal dan uskup di Roma dengan sedikit atau tanpa upah.

Ini kemudian mencatat sindrom "kelelahan", di mana wanita yang lebih muda dengan pendidikan yang baik ditahan oleh atasan yang lebih tua yang enggan melepaskan tradisi gaya kamp pelatihan dengan memberi tugas-tugas kasar, seolah-olah untuk menanamkan disiplin dan kepatuhan.

“Apa pun yang mungkin berhasil dalam konteks hubungan piramidal dan otoriter sebelumnya tidak lagi diinginkan atau layak,” tulis Suster Nathalie Becquart, anggota Xaviere Missionary Sisters dan salah satu wanita berpangkat tertinggi di Vatikan.

Becquart menulis dalam kata pengantar buku tentang "tangisan dan penderitaan" para wanita yang masuk biara karena merasakan panggilan Tuhan tetapi kemudian pergi karena keluhan mereka terlalu sering diabaikan.

Beberapa dicap sebagai "pengkhianat" oleh atasan mereka dan sangat sulit mendapatkan pekerjaan di dunia luar.

Tahun lalu, Kardinal Joao Braz de Aviz, kepala departemen Vatikan yang mengawasi kongregasi religius, mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus telah membuka sebuah rumah di Roma untuk mantan biarawati yang ditinggalkan oleh ordo mereka.

Kardinal, yang telah meluncurkan penyelidikan ke sejumlah biara, mengatakan kepada surat kabar Vatikan bahwa dia terkejut menemukan bahwa ada beberapa kasus mantan biarawati yang kesulitan mencari pekerjaan.

REUTERS

Berita terkait

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Hitung Mundur Tahun Suci dengan Tema 'Harapan'

8 hari lalu

Paus Fransiskus Hitung Mundur Tahun Suci dengan Tema 'Harapan'

Paus Fransiskus secara resmi memproklamirkan sebagai Tahun Suci yang dimulai pada akhir Desember.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

25 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

25 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

29 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

35 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

39 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

44 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

44 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

46 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya