Majelis Rendah Chile Sahkan RUU Pernikahan Sesama Jenis

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 November 2021 21:00 WIB

Pendukung LGBT dan HAM menganakan kacamata pelangi dalam unjuk rasa mendukung proposal untuk mengijinkan pernikahan sesama jenis di Taipei, Taiwan, 10 Desember 2016. AP/Chiang Ying-ying

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan majelis rendah Chile pada Selasa, 23 November 2021, menyetujui sebuah RUU, yang akan mengizinkan pernikahan sesama jenis di negara itu. RUU ini masih membutuhkan dukungan senat untuk menjadikannya undang-undang.

Chile adalah sebuah negara di Amerika Selatan, dengan populasi 19 juta jiwa. RUU pernikahan sesama jenis disahkan lewat pemungutan suara, di mana 97 suara menyetujui dan 35 suara menolak mensahkan pernikahan sesama jenis.

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno

Advertising
Advertising

Dalam aturan hukum di Chile, ketika dewan majelis rendah membuat sejumlah perubahan pada RUU, maka itu akan membutuhkan persetujuan dari majelis tinggi sebelum dikirimkan ke Presiden Chile Sebastian Pinera. Presiden Pinera, yang beraliran tengah-kanan sebelumnya sudah mengumumkan dukungannya (atas pernikahan sesama jenis).

Chile merupakan sebuah negara yang konservatif, yang suka dibanding-bandingkan dengan negara tetangganya di Amerika Latin. Dalam pemilu presiden putaran pertama Selasa, 23 November 2021, seorang kandidat Presiden Chile yang beraliran kanan, memuji sejumlah aspek legal diktator Augusto Pinochet dan kandidat itu tampaknya bakal maju ke putaran kedua pemilu presiden Chile pada Desember 2021.

Kendati begitu, Chile dalam beberapa tahun terakhir telah memperlihatkan tanda-tanda akan meninggalkan masalah sosial-budaya. Sebagian besar masyarakat Chile sekarang mendukung pernikahan sesama jenis.

Masyarakat sipil Chile sudah mendapat izin sejak 2015 untuk mengadopsi (anak). Sebelumnya, sejumlah pasangan sesama jenis di Chile mereka hanya hidup sebagai pasangan, tanpa bisa mendapatkan manfaat pasangan yang menikah (contoh adopsi anak).

Jika Senat Chile menyetujui pernikahan sesama jenis seperti yang diajukan majelis rendah, tanpa adanya revisi, maka tahap selanjutnya ada di Presiden Pinera. Jika Presiden Pinera menanda-tanganinya, maa diperlukan waktu 90 hari untuk menjadikan RUU pernikahan sesama jenis menjadi undang-undang setelah RUU itu di publikasi di buletin resmi Pemerintah Chile.

Baca juga: Anggota Keluarga Kerajaan Belanda Boleh Menikah Sesama Jenis

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

6 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

10 jam lalu

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

Presiden Jokowi telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

8 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

8 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

12 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

24 hari lalu

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

26 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

27 hari lalu

Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

Mahkamah Agung India menunda perintah pengadilan tinggi yang akan melarang berdirinya madrasah di Uttar Pradesh.

Baca Selengkapnya