Taliban Mau Bersihkan Jajaran Pasukan dari Orang yang Mencoreng Reputasinya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 November 2021 14:00 WIB

Militan Taliban menggelar parade militer di Kabul, Afghanistan 14 November 2021. REUTERS/Ali Khara

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban telah membentuk komisi untuk membersihkan "orang-orang dengan karakter buruk" dari jajaran pasukan mereka untuk melindungi reputasi Afghanistan, kata kelompok itu pada Selasa, dalam upaya terbaru mereka untuk mengubah citra pemberontak menjadi angkatan bersenjata resmi.

Taliban beroperasi sebagai kombatan pemberontak selama dua puluh tahun sebelum menggulingkan pemerintah yang didukung Barat pada Agustus. Keanggotaan mereka telah berkembang selama dua tahun terakhir, terutama setelah menjadi jelas bahwa mereka akan kembali berkuasa dalam beberapa bentuk.

Dikutip dari Reuters, 24 November 2021, dalam rekaman audio, wakil kepala Taliban dan menteri dalam negeri Afghanistan, Sirajuddin Haqqani, mengatakan: "Kami belajar bahwa orang-orang dengan karakter buruk telah memasuki barisan (Taliban) dan telah menyebabkan nama buruk bagi Imarah Islam (Afghanistan) dan melayani kepentingan pribadi mereka."

"Ini adalah harapan kami yang rendah hati bahwa harus ada sejumlah kecil orang, tetapi mereka harus murni dan tulus sehingga gerakan ini tidak boleh rusak," katanya dalam audio, yang keasliannya dikonfirmasi kepada Reuters oleh pejabat Taliban.

Laporan di media sosial menuduh bahwa orang-orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota Taliban telah melakukan sejumlah serangan terhadap warga sipil dan mantan anggota pasukan keamanan pemerintah yang digulingkan sejak Agustus, meskipun kepemimpinan Taliban memberikan amnesti umum. Pejabat Taliban telah berulang kali membantah memberikan sanksi atas tindakan ini.

Advertising
Advertising

Militan Taliban melakukan parade militer di Kabul, Afghanistan 14 November 2021. Pasukan Taliban mengadakan parade militer terkait dengan kelulusan 250 tentara yang baru. REUTERS/Ali Khara

Sirajuddin Haqqani, sosok bayangan yang tidak pernah tampil di depan umum, juga merupakan kepala Jaringan Haqqani yang melakukan beberapa serangan paling brutal selama 20 tahun pemberontakan.

Komisi, yang disebut komisi untuk pemurnian pasukan, telah dibentuk di bawah Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Mullah Yaqoob, putra pendiri Taliban Mullah Omar.

Haqqani mengatakan pembentukan komisi itu sangat dibutuhkan.

"Saya ingin meminta saudara-saudara kita untuk bekerja sama dengan komisi dan tidak melindungi atau mendukung setiap individu yang berkarakter buruk atas dasar persahabatan pribadi," kata Haqqani.

Pesan itu merupakan indikasi terbaru dari upaya yang telah dipaksakan oleh Taliban untuk menyesuaikan gerakan dari pemberontakan gerilya menjadi pemerintahan sipil penuh sejak Agustus.

Pasukan Taliban mengadakan parade militer di Kabul pada 14 November menggunakan kendaraan lapis baja buatan AS yang direbut dan helikopter Rusia, dalam sebuah defile yang menunjukkan transformasi dari pasukan pemberontak menjadi tentara resmi.

Baca juga: Sudah 2 Kali Taliban Pegang Afghanistan, Benarkah Sudah Berubah?

REUTERS

Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

2 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

4 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

43 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

8 Maret 2024

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

6 Maret 2024

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya