TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 23 November 2021 di urutan pertama adalah pemberitaan mengenai Qatar yang memberikan bantuan untuk Gaza berupa bahan bakar senilai Rp 142 miliar. Qatar juga menandatangani perjanjian dengan Mesir untuk memasok bahan bangunan ke Gaza.

Di urutan kedua top 3 dunia adalah cerita pegawai perkebunan yang gembira karena Lembaga Fair Work Comission segera memberlakukan upah minimum untuk pekerja. Selama ini upah dibayarkan berdasarkan jumlah buah yang dipetik, namun sekarang upah minimum setiap pekerja harus dijamin yaitu AUD$ 25,41 atau lebih dari Rp 250 ribu per jam.

.

Berikut berita top 3 dunia selengkapnya :

1.Qatar Kirim Bahan Bakar Senilai Rp142 Miliar per Bulan untuk Gaji PNS di Gaza

Seorang pejabat Hamas mengatakan pada Senin, 22 November 2021, bahwa Qatar akan mulai mengirim ke Gaza bahan bakar senilai US$10 juta (Rp142 miliar). Bahan bakar tersebut akan dikirim melalui perbatasan Mesir per bulan di bawah rencana untuk mendanai gaji PNS di kantong Palestina yang diperintah oleh Hamas.

Qatar mengumumkan pada 17 November bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan Mesir untuk memasok bahan bakar dan bahan bangunan ke Gaza. Pihak berwenang Qatar tidak mau berkomentar perihal ini.

Baca selengkapnya di sini

2.Cerita WNI Pemetik Buah di Australia, Seminggu Bisa Dapat Rp 30 Juta

Pekerja di sektor perkebunan Australia gembira karena Lembaga Fair Work Comission segera memberlakukan upah minimum untuk pekerja. Selama ini upah dibayarkan berdasarkan jumlah buah yang dipetik. Namun sekarang, upah minimum setiap pekerja harus dijamin sebesar AUD$ 25,41 atau lebih dari Rp 250 ribu per jam.

Meski sebelumnya tak ada jaminan pembayaran upah minimum, bagi sebagian warga negara Indonesia yang bekerja di perkebunan Australia, penghasilan mereka lebih besar dibandingkan di dalam negeri.

Baca selengkapnya di sini

3.Skandal Seks Miliarder Amerika dengan 5.000 Wanita Bikin Geger

Miliarder Michael Goguen mengejutkan Amerika Serikat dengan dugaan skandal seks, yang dilakukannya. Bos perusahaan teknologi itu, diduga telah berhubungan seks dengan 5 ribu permpuan.

Goguen diduga menyimpan daftar ribuan wanita yang telah berhubungan dengannya dalam sebuah daftar panjang.

Skandal seks tersebut terbongkar setelah Goguen digugat oleh empat mantan karyawannya. Salah satunya adalah Matthew Marshal.

Marshal mengaku membantu miliarder itu mengendalikan ribuan depositonya. Gugatan setebal 135 halaman itu berisi sejumlah rahasia yang dituduhkan kepada Goguen yang berusia 57 tahun itu.

Baca selengkapnya di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.