Top 3 Dunia: Penurunan Covid-19 di India hingga Serangan Houthi ke Arab Saudi

Reporter

Tempo.co

Senin, 22 November 2021 06:00 WIB

Seorang petugas kesehatan mengumpulkan sampel swab dari seorang wanita selama kampanye pengujian antigen cepat untuk penyakit coronavirus (COVID-19), di luar pusat perbelanjaan di Mumbai, India, 22 Maret 2021. REUTERS/Niharika Kulkarni

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler internasional sepanjang Ahad, 21 November 2021, di antaranya penyebab penularan Covid-19 di India turun meski vaksinasi rendah, kasus Covid-19 di Afrika yang rendah meski tanpa masker dan vaksin, dan kelompok Houthi yang didukung Iran mengklaim telah melancarkan serangan 14 drone ke Arab Saudi.

Ketiga berita internasional di atas terangkum dalam Top 3 Dunia berikut.

1. Vaksinasi Rendah namun Penularan Covid-19 di India Turun, Ini Sebabnya

Kasus harian Covid-19 di India terus menurun dengan rata-rata 10 ribu penderita. Situasinya berbalik 180 derajat dari enam bulan lalu ketika jumlah penderita bertambah 400 ribu sehari pada Mei 2021.

Pemerintah India mulai mengendurkan pembatasan. Turis asing boleh masuk, sekolah dibuka kembali, pasar dan pertokoan ramai lagi. Relawan kesehatan mulai dibebastugaskan. Ekspor vaksin Covid-19 pun dibuka lagi, setelah sempat dihentikan.

Masyarakat Hindu India pun bisa melaksanakan upacara Durga Puja dan Diwali dengan normal.

Advertising
Advertising

Turunnya kasus harian di India termasuk unik karena tigkat vaksinasi tergolong rendah, baru sekitar 40 persen.

Pemodel epidemiologi sebelumnya telah memperkirakan puncak gelombang ketiga selama bulan Oktober dan November.

Ketua Pusat Kedokteran Sosial dan Kesehatan Masyarakat, Universitas Jawaharlal Nehru, Rajib Dasgupta, memperkirakan melandainya kasus harian Covid saat vaksinasi masih rendah di India tidak terlepas dari terbentuknya antibodi pada penderita saat terjadi tsunami corona Mei lalu. Baca laporan selengkapnya di sini.

<!--more-->

2. Kasus Covid-19 di Afrika Rendah Meski Tanpa Masker dan Vaksin, Kenapa?

Di pasar yang sibuk di kota miskin di pinggir Harare di Zimbabwe, Nyasha Ndou menyimpan masker di saku. Seperti Ndou, ratusan pembeli dan penjual berdesak-desakan tanpa masker.

Di sebagian besar kota di Zimbabwe, di benua Afrika, jumlah kasus virus Corona amat sedikit. Kehidupan kembali normal, demontsrasi politik digelar lagi, konser serta aktivitas sosial sudah kembali ramai.

"Covid-19 sudah berlalu, kapan terakhir kali Anda mendengar ada orang yang meninggal karena Covid-19?" kata Ndo. "Masker itu untuk melindungi kantong saya."

Dia mengatakan polisi akan mendenda setiap penduduk yang tak menggunakan masker. Itu sebabnya Ndo dan warga Zimbabwe tetap membawa masker meski tak menggunakannya. "Polisi akan mendenda jadi saya kehilangan uang jika tidak menggunakan masker."

Awal pekan ini, Zimbabwe mencatat hanya 33 kasus Covid-19 baru dan nol kematian. Begitu pula di negara Afrika lainnya. Data organisasi kesehatan dunia atau WHO menyatakan infeksi Covid-19 telah turun drastis sejak Juli.

Para ilmuwan menekankan bahwa sulit mendapatkan data Covid-19 yang akurat, terutama di negara-negara Afrika dengan pengawasan yang tidak merata. Baca berita selengkapnya di sini.

<!--more-->

3. Houthi Dukungan Iran Klaim Lancarkan Serangan 14 Drone ke Saudi

Pasukan Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran mengklaim telah melakukan serangan dengan 14 drone ke beberapa kota Arab Saudi, termasuk fasilitas perusahaan minyak Saudi Aramco di Jeddah.

Koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi Houthi di Yaman pada hari Jumat, 18 November 2021, mengatakan telah menghancurkan tiga drone yang diluncurkan ke selatan Arab Saudi dan yang keempat di Yaman. Menurut Saudi, Houthi "gagal meluncurkan dua rudal balistik" yang jatuh di Yaman.

Saudi Aramco, perusahaan minyak negara, mengatakan ketika dihubungi oleh Reuters bahwa belum ada laporan adanya serangan.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, mengatakan dalam konferensi pers yang disiarkan televisi bahwa kelompok itu telah menyerang kilang Aramco di Jeddah serta target militer di Riyadh, Jeddah, Abha, Jizan dan Najran. Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: India Siap Ekspor 20 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Novavax ke Indonesia

TEMPO

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

7 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

9 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

12 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

17 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

19 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

21 jam lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

22 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya