Arsip - Seorang pria Palestina bersiap melontarkan batu ke pasukan Israel saat terjadi bentrokan di halaman Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Juni 2021. (ANTARA/Reuters)
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja Palestina berusia 16 tahun menikam dua polisi Israel di Kota Tua, Yerusalem, sebelum dia ditembak mati oleh pasukan keamanan di tempat kejadian, Rabu, 17 November 2021.
Petugas polisi perbatasan terluka ringan dan sedang akibat serangan itu, kata juru bicara layanan ambulans Israel.
Pejabat Palestina tidak segera memberi tanggapan atas kejadian itu.
Israel menguasai Kota Tua dan bagian lain Yerusalem Timur setelah perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional.
Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan. Israel mengatakan seluruh kota adalah ibukota abadi dan tak terpisahkan.
Advertising
Advertising
Serangan terhadap warga Israel, banyak dilakukan oleh seseorang yang tidak diketahui berafiliasi dengan kelompok militan mana sejak 2015, setahun setelah pembicaraan damai gagal.