Republik Demokratik Kongo Tawarkan RI Kerja Sama Carbon Trading

Reporter

Tempo.co

Kamis, 18 November 2021 08:00 WIB

Duta Besar RI untuk Kongo, Kenya, Somalia, dan Uganda, Dr. Mohamad Hery Saripudin, menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Republik Demokratik Kongo Felix Tshisekedi di Palais de la Nation di Kinsasha, 11 November 2021.[KBRI Nairobi]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Demokratik Kongo mengusulkan kerja sama dengan Republik Indonesia dalam carbon trading untuk mengurangi emisi karbon global sebagai upaya melestarikan lingkungan hidup dan mitigasi perubahan iklim.

Presiden Felix Tshisekedi menyampaikan tawaran kerja sama saat bertemu Duta Besar RI untuk Kongo Dr. Mohamad Hery Saripudin setelah penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Tshisekedi di Palais de la Nation di Kinsasha, 11 November 2021.

Dubes Hery Saripudin mengatakan telah menerima instruksi dari Presiden RI Joko Widodo untuk bekerja lebih erat dengan RD Kongo untuk mendorong isu-isu yang menjadi kepentingan bersama di bidang ekonomi, politik, sosial budaya, serta termasuk isu lingkungan, menurut pernyataan KBRI yang diterima Tempo, 17 November 2021.

Presiden Republik Demokratik Kongo Felix Tshisekedi (kanan) bertemu Duta Besar RI untuk Kongo, Kenya, Somalia, dan Uganda, Dr. Mohamad Hery Saripudin (kiri), selama penyerahan surat kepercayaan di Palais de la Nation di Kinsasha, 11 November 2021.[KBRI Nairobi]

Dubes Saripudin juga menyampaikan bahwa nilai perdagangan kedua negara, yang sama-sama memiliki hutan hujan terbesar di dunia, masih sangat kecil dibandingkan potensi yang dimiliki kedua negara.

Advertising
Advertising

Pemerintah kedua negara, selaku fasilitator pelaku usaha, perlu mengupayakan meningkatkan nilai perdagangan bersama-sama.

"Perlu upaya bersama untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara. Untuk itu perlu segera diwujudksn negosiasi pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonedia dengan Republik Demokratik Kongo," kata Saripudin, yang juga merangkap sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kenya, Somalia, dan Uganda

Baca juga: Indonesia dan 100 Negara Sepakat Hentikan Deforestasi di KTT COP26

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

22 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

4 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

7 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

9 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

11 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

15 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya